Penyaluran Bansos Terkendala Transportir
RK ONLINE - Menindaklanjuti intruksi Kabareskrim saat vicon tentang penanganan Covid-19, Kamis (22/7/21) jajaran Satreskrim Polres Kepahiang langsung turun menyambangi Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang. Dari sini diketahui jika dengan alasan transportir, Bantuan Sosial (Bansos) yang disalurkan melalui Perum Bulog Subdivre Rejang Lebong (RL) sampai saat ini masih banyak yang belum tersalurkan. "Dari jumlah beras yang tersedia ada banyak yang belum disalurkan. Kondisi demikian terjadi karena Dinsos dan Perum Bulog masih terkendala dengan penyedia jasa transfortir yang sampai saat ini belum tiba di Kepahiang," terang Kapolres Kepahiang AKBP. Suparman, SIK, MAP melalui Kasat Reskrim AKP. Welliwanto Malau, SIK, MH. Dikatakan malau kalau proses penyaluran Bansos dengan sasaran penerima BST dan PKH ini nantinya akan dikawal ketat oleh pihak kepolisian. Oleh sebab itu selain meminta agar Bansos ini segera disalurkan, Welli juga mengatakan kalau mereka mengingatkan Dinsos dan Perum Bulog untuk segera melakukan kominikasi dengan penyedia jasa transportir Bansos ini. "Melalui kegiatan ini kita mendorong pihak bulog untuk segera melakukan komunikasi dengan pihak transfortir agar Bansos ini dapat segera tersalurkan," jelasnya. Lebih lanjut Welli menerangkan kalau dari hasil peninjauan langsung ini diketahui kalau saat ini, Perum Bulog memiliki 69.650 ton beras kelas medium yang nantinya akan disalurkan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di Kabupaten Kepahiang. Bukan hanya itu saja melalui kegiatan ini, jajaran kepolisian juga menyarankan Dinsos agar melakukan validasi data penerima Bansos ini dengan data yang dimiliki Perum Bulog. Selain ditemukan perbedaan data, ini juga dilakukan dengan harapan penyaluran Bansos ini benar - benar tepat sasaran. Pewarta : Jimmy Mayhendra
Sumber: