Sistem Daring Masih Menjadi Satu – satunya Pilihan

Sistem Daring Masih Menjadi Satu – satunya Pilihan

RK ONLINE - Situasi pandemi Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu belakangan ini, memaksa Pemkab Kepahiang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala micro. Bukan hanya itu,belakangan diketahui jika situasi dan kondisi demikian mengakibatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabuaten Kepahiang tidak memiliki pilihan lain selain kembali memberlakukan sistem Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang bersifat daring. "Iya situasi dan kondisi saat ini belum memungkinkan kita untuk melaksanakan KBM dengan cara tatap muka," terang Kabid Dikdas Nining Faweli Pasju, SPT, MM melalui Kasi Kurikulum Susi Tarmizi, S.Pd. Lebih lanjut dikatakan Susi kalau saat ini, Dikbud belum dapat memastikan sampai kapan daring akan terus berlangsung. Terlebih saat ini merujuk pada SE Bupati tentang PPKM yang sudah mulai diterapkan, semakin membuat Dikbud tidak memiliki pilihan selain kembali menerapkan KBM sistem daring. "Untuk sementara waktu ini kita masih daring dan belum ada metode lain. Terlebih saat ini sudah ada SE Bupati tentang PPKM yang melarang adanya kerumunan massa," tutupnya. Sekedar mengulas kembali sejak pertama kali diterapkan, metode daring ini banyak menuai pro dan kontra dikalangan masyarakat, khususnya dari kalangan orang tua atau wali murid karena dinilai tidak efektif. Namun di sisi lainnya banyak pula orang tua dan wali murid, menilai jika sistem daring, menjadi salah satu upaya strategis pemerintah dalam untuk keberlangsungan pendidikan di tengah pandemi. Pewarta : Jimmy Mayhedra

Sumber: