Tidak Bisa Ditutup dan Dibuka Total, Wisata Kabawetan Hanya Dilonggarkan

Tidak Bisa Ditutup dan Dibuka Total, Wisata Kabawetan Hanya Dilonggarkan

RK ONLINE - Berdasarkan hasil rapat Gugus Tugas Kabupaten Kepahiang belum lama ini, seyogyanya wisata Kabawetan belum dilakukan pembukaan sebab masih dilakukan penutupan. Lantaran Pemkab Kepahiang mengantisipasi kembali terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Kepahiang terutama di Kecamatan Kabawetan. Dengan penuh pertimbangan, Dinas Pariwisata dan Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kepahiang tidak menutup secara total maupun membuka secara total, hanya diberikan kelonggaran saja dengan pengunjung tetap mematuhi Protokol kesehatan (Prokes). Dikonfirmasi, Minggu (23/05/2021) Kadisparpora Kabupaten Kepahiang, Tedy Adeba, ST melalui Kabid Destinasi Wisata, Erlan Kanedi, SE membenarkan kalau adanya kesepatan Satgas Covid-19 untuk melakukan penutupan wisata di Kabawetan. Namun karena pertimbangannya berhubungan langsung dengan para pelaku usaha di Kecamatan Kabawetan. Maka penutupan wisata Kabawetan tidak bisa dilakukan secara total. "Untuk menutup secara total, kita tidak bisa. Kita melonggarkan saja dengan harapan masyarakat tetap menjalankan Prokes di lokasi wisata," kata Erlan. Menurut Erlan, sejumlah wisata yang dikelola Diparpora Kepahiang melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabawetan perlu diketatkan Prokesnya. Karena memang untuk wilayah Kabupaten Kepahiang, biasanya wisata yang berlokasi di Kabawetan yang ramai dikunjungi masyarakat. "Yang ramai biasanya di lokasi wisata Air Terjun Sengkuang, Mountain Valley Festival dan Res Area I Desa Sido Makmur. Yang jelas kita berharap di ketiga lokasi itu tetap ketat menerapkan Prokes, sehingga penyebaran Covid-19 tidak terjadi kembali seperti sebelum lebaran idul fitri," sampai Erlan. Selanjutnya, untuk seluruh masyarakat Kabupaten Kepahiang supaya bisa menahan diri terlebih dulu untuk tidak berpergian ke sejumlah tempat wisata terutama di Kabupaten Kepahiang sendiri. Karena dengan masyarakat tetap berada di rumah akan mengurangi resiko penularan Covid 19 di Kabupaten Kepahiang. "Marilah kita sama-sama menjaga kesehatan masing -masing, dengan tetap berada di rumah dan menerapkan Prokes ketat," demikian Erlan. Pewarta : Efran AntoniĀ 

Sumber: