Gara-gara Pandemi Covid, Pengusaha Reklame Sehasen Sulit Penuhi Kebutuhan Sekolah Anak

Gara-gara Pandemi Covid, Pengusaha Reklame Sehasen Sulit Penuhi Kebutuhan Sekolah Anak

RK ONLINE - Lebih dari satu tahun lamanya, pandemi Covid-19 melanda. Bahkan sekarang ini, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kepahiang beberapa waktu terakhir terus bertambah. Kondisi ini menyulitkan khusus segi perekonomian. Tidak sedikit masyarakat yang bahkan menjerit akibat perekonomian yang makin hari kian memburuk. Seperti dialami pemilik usaha Reklame Sehasen, Haris di Kelurahan Pasar Tengah Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang. "Sejak adanya pandemi Covid-19 ini, perekonomian kian sulit. Saya tidak tahu bagaimana orang lain, yang jelas untuk saya sendiri kesulitannya benar - benar terasa," ujar Haris, Kamis (06/05/2021). Diceritakannya, sepanjang pandemi ini berlangsung dirinya mengaku sudah kehilangan penghasilan mencapai 50 persen. "Kira - kira menurun 50 persen (Penghasilan). Sebab kalau saya hitung - hitung, sebelum ada pandemi, kami bisa menghasilkan Rp 8 juta - Rp 10 juta perbulannya. Sementara sekarang ini setengahnya saja sulit," keluhnya. Dijelaskannya, penurunan penghasilan ini karena pesanan yang menurun. "Sepi kalau sekarang, banyak orang - orang yang cetak di luar Kabupaten Kepahiang," lirihnya. Walaupun begitu, dirinya masih tetap bersyukur karena masih cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok di rumah. "Kalau kebutuhan pokok masih cukup. Namun kalau ada kebutuhan mendesak seperti biaya sewa tempat usaha, dan kebutuhan anak - anak sekolah yang saat ini belajar via online sulit untuk terpenuhi," singkat Haris. Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: