Ratusan Warga Tangsi Baru Diswab, Bantuan Sama Sekali Belum Ada, Semua Hanya Swadaya

RK ONLINE - Warga Kelurahan Tangsi Baru Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, mengeluhkan bantuan Covid-19 dari pihak - pihak terkait yang hingga saat ini tidak kunjung turun. Bahkan untuk membantu warga yang terpapar atau yang berstatus mantan pasien Covid-19, warga setempat harus melakukan swadaya. Padahal bantuan seperti masker, bantuan makanan hingga hand sanitizer sangat dibutuhkan. Warga Kelurahan Tangsi Baru, Suroso menyampaikan, hasil swadaya masyarakat setempat digunakan untuk membeli hand sanitizer dan juga masker. "Hand sanitizer dan juga masker itu kami belinya menggunakan dana swadaya. Selain itu juga ada buah - buahan dan susu yang kami berikan pada warga yang terpapar," kata Saroso. Namun, banyaknya pasien yang terkonfirmasi di wilayah tersebut membuat bantuan hand sanitizer dan masker hasil swadaya tetap tidak mencukupi. "Beberapa sudah kami bagikan kepada yang bersangkutan. Kami khawatir bantuan swadaya ini tidak cukup, soalnya masih ada beberapa warga yang hasil swabnya belum ke luar," lirihnya. Lurah Tangsi Baru, Jhonni Rebel, S.Ip yang dijumpai di kantornya menuturkan, hingga saat ini bantuan Covid-19 dari pihak - pihak terkait memang masih belum masuk ke kelurahan. "Nah ini perlu diketahui, sewaktu rapat pertama terkait 20 warga yang terkonfirmasi Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri. Kita sudah mengirimkan surat ke Dinsos namun hingga saat ini masih belum ada respon," demikian Lurah. Baca berita terkait : Tangsi Baru Laksanakan Swab Massal Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: