Gedung TIC Kepahiang Dibobol Maling

Gedung TIC Kepahiang Dibobol Maling

RK ONLINE - Belum sempat dimanfaatkan optimal, gedung Touris Information Centre (TIC) Kabupaten Kepahiang dibobol maling. Aksi pembobolan diketahui, Kamis (26/11/2020) sekitar pukul 10.30 WIB usai salah satu staf yang bertugas tak mendapati sejumlah barang di dalam gedung. Mulai dari televisi 43 Inc, monitor komputer, dispenser, tabung gas dan beserta kompornya sudah tak ada lagi di tempat. Akibatnya, kerugian ditaksir mencapai Rp 25 juta. Pantauan di lapangan, sejumlah petugas identifikasi Satreskrim Polres Kepahiang telah menjalankan tugasnya di lokasi. Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Suparman, SIK, MAP melalui Kasat Reskrim Iptu. Welliwanto, SIK, MH menyampaikan, upaya penyelidikan tengah dijalankan. "Laporan dari korban sudah kami terima, pelakunya masih lidik," ujar Kasat Welli. Dari hasil olah TKP sementara diketahui, pelaku berhasil masuk ke dalam gedung dengan cara mencongkel jendela kaca dan merusak teralis jendela sebelah kanan bangunan. Lebih lanjut, aksi pembobolan pertama kali diketahui saksi Ibnu Hajar dan Meli. Kedua ASN Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang itu semula mendatangi gedung, untuk bekerja dan lembur di sana. Usai memasuki gedung, keduanya dikejutkan dengan hilangnya sejumlah perabotan yang biasa mereka gunakan. Dari sini, keduanya baru menyadari gadung TIC sudah menjadi sasaran maling hingga melayangkan laporan ke Polres Kepahiang. "Tadinya saya dan teman saya Meli akan bekerja lembur di gedung TIC. Sampai di lokasi kami dikejutkan dengan hilangnya perabotan dan peralatan kantor. Berharap bisa segera terungkap, kami memutuskan untuk langsung membuat laporan ke Polres Kepahiang," terang Ibnu, Kasi Pengembangan Destinasi dan Pengembangan Fasilitas Daya Tarik Wisata Disparpora. Lebih lanjut dikatakan Ibnu, perabotan yang hilang semuanya dibelu dari pengadaan daerah menggunakan APBD. "Belum diketahui pasti berapa angka kerugiannya. Tapi taksiran sementara totalnya mencapai Rp 25 juta," demikian Ibnu. Sementara itu, Sekretaris Disparpora Kabupaten Kepahiang. A. Syartoni, S.Sos menyampaikan, selama ini TIC tak memiliki petugas jaga. Dirinya mengaku tak mengetahui persis, berapa orang staf yang biasa berkantor di gedung TIC. "Saya tidak tahu adanya kejadian (pembobolan,red). Kemarin (Kamis,red) saya izin tidak masuk kerja karena ada tetangga hajatan. Kalau jumlah pasti yang bekerja di sana (TIC), saya tidak tahu karena memang sifatnya tidak menetap," singkatnya. Pewarta : Hendika Andesta  Editor     : Candra Hadinata 

Sumber:

Gedung TIC Kepahiang Dibobol Maling

Terkini

Terpopuler

Pilihan