Kerap Makan Korban, Jembatan Kayu dan Bambu Pasar Ujung – Weskust Direhab Swadaya

Kerap Makan Korban, Jembatan Kayu dan Bambu Pasar Ujung – Weskust Direhab Swadaya

RK ONLINE -  Jembatan dari kayu dan bambu sebagai akses alternatif yang menghubungkan Kelurahan Pasar Ujung - Desa Weskust Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang, kerap makan korban. Lantaran material jembatan yang dibangun 6 tahun lalu sudah banyak yang rusak. Karena itu, Minggu (08/11/2020) pagi warga RT 13 Kelurahan Pasar Ujung dan warga Dusun IV Desa Weskust bersama -sama memperbaiki jembatan kayu dan bambu secara swadaya. "Jembatan itu sejatinya sudah 6 tahun, sudah rapuh dan sudah banyak pengendara yang tersangkut dan juga jatuh karena kayu - kayu di jembatan sudah rusak," kata Kadus Dusun IV Desa Weskust, Deni Haryanto. Tahun 2017 lalu Dinas PUPR Provinsi Bengkulu sebenarnya sudah pernah datang mengambil foto untuk dokumentasi jembatan. Namun hingga sekarang belum ada tindaklanjutnya. "2017 lalu Dinas PUPR Provinsi Bengkulu ke sini, ambil foto dokumentasi tapi belum ada tindak lanjutnya setelah itu," kata Ketua RT 13 Kelurahan Pasar Ujung, Mulyanto. Hal ini dibenarkan Lurah Pasar Ujung, Lurah Pasar Ujung, Redo Tantawi S.Pd.I. M.Pd. Dia berharap nantinya setelah masyarakat bersama - sama gotong royong membangun jembatan ini, pemerintah bisa menindaklanjutinya dengan membangun jembatan permanen. "Benar, dulu pernah dari pemerintah provinsi ke sini. Saya berharap setelah  masyarakat gotong royong, kedepannya pemerintah bisa membangunnya permanen. Supaya jembatan Pasar Ujung - Weskust tidak memakan korban lagi," sampainya. Redo mengapresiasi kerja sama masyarakat Kelurahan Pasar Ujung dan Desa Weskust. Karena selain gotong royong, masyarakat juga mencari dana pembangunan jembatan secara swadaya. "Saya memberikan apresiasi sebesar - besarnya, dana dikumpulkan bersama dan mereka gotong royong. Dari pagi tadi mereka bekerja, siang ini mungkin sudah 75 persen jembatan sudah dikerjakan. Kalau tidak hujan, mungkin soren nanti selesai," sambungnya. Pewarta : Jimmy Mayhendra Editor     : Candra Hadinata

Sumber: