Menteri Agus Gumiwang dan Plt Gubernur Bengkulu Buka ICD 2020 Secara Virtual
RK ONLINE - Peringatan Internasional Coffee Days (ICD) yang jatuh pada 1 Oktober diperingati secara virtual. Provinsi Bengkulu yang menjadi tuan rumah ICD dibuka langsung oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita dan Plt Gubernur Bengkulu, Dedi Ermansyah, Bencoolen Coffee bersama PT CGI (Cybers Global Indonesia). Acara ini diikuti para peserta secara virtual baik dari dalam dan luar negeri seperti India, China, Korea, timur tengah dan banyak negara lainnya. Ketua panitia peringatan ICD 2020, Dedi Yudianto menerangkan, Provinsi Bengkulu ditunjuk Kementerian Perindustrian sebagai tuan rumah peringatan hari Coffee dunia pada 2019 lalu. Kegiatan ini sempat dibatalkan karena pandemi Covid-19. Namun Pemprov Bengkulu bekerjasama dengan Bencoolen Coffee bersama PT CGI berinisiasi tetap menjalankan peringatan ICD tapi dilakukan secara virtual. "Peringatan ini di tengah pandemi Covid-19, jadi kita laksanakan secara virtual. Tetapi kegiatan yang kita selenggarakan tidak mengurangi makna peringatan ICD, meskipun itu semuanya kita selenggarakan tanpa mengumpulkan massa," kata Dedi, Kamis (01/10/2020). Dedi menuturkan, meski digelar secara virtual semua kegiatan bisa dilakukan termasuk Trading B to B dan perwakilan kelompok tani, para pengusaha kopi dilibatkan serta dipersiapkan website khusus kopi indonesia dalam menyambut hari international coffee 2020 dengan website Http://coffee.cybers.id "Acara ini dibuka langsung Menteri Perindustrian, pak Agus Gumiwang Kartasasnita dan Plt Gubernur Bengkulu, pak Dedy Ermansyah Bersama Chairmain ICO 2019/2020, serta Dirjen Bun Kementan dan lainnya. Semangat kopi indonesia tetap mendunia di tengah pandemi," jelas Dedi. Dalam sambutannya, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, meski di tengah pandemi kegiatan ICD merupakan momen penting untuk bisa memperkenalkan kopi Indonesia ke mata dunia. Kemudian memberikan apresiasi pada Gubernur Bengkulu, Rohidin mersyah yang telah memberi gagasan dalam kegiatan yang dilakukan secara virtual di tengah pandemi Covid-19. "Kita memberikan apresiasi yang tinggi pada Bengkulu yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dan ini pertama kalinya dilakukan secara virtual. Harapan kita kegiatan ini mampu ikut mendorong produksi kopi kita sehingga juga dapat mengangkat ekonomi para petani kopi. Karena meski di tengah pandemi bukan jadi halangan kita untuk untuk tetap berusaha terutama buat kesejahteraan para petani. Apalagi Indonesia merupakan salah satu penghasil kopi terbesar di dunia. Bengkulu merupakan penghasil Kopi ketiga terbesar di Nusantara," paparnya. Sementara itu, Plt Gubernur Benglulu, Dedy Ermansyah menjelaskan, saat ini Bengkulu tengah menggiatkan produksi kopi dengan kwalitas terbaik agar kopi Bengkulu mudah dikenal dunia karena memiliki keunikan rasa tersendiri. Acara ICD yang berlangsung 4 hari yakni 1 - 4 Oktober menurutnya, merupakan ajang memperkenalkan kopi Bengkulu ke tingkat nasional dan internasional. "Pemprom Bengkulu mendukung program cinta kopi tanah air, kita telah membuat program satu desa satu Warkop (Warung kopi) untuk seluruh desa yang ada di Provinsi Bengkulu. Agar siapapun yang datang ke Provinsi Bengkulu kedepannya dapat menikmati kopi dimanapun di dalam wilayah Bengkulu dengan rasa dan seduhan yang sama," demikian Dedy Ermansyah. (Rilis)
Sumber: