Satu Keluarga di Kecamatan Muara Kemumu Positif Covid-19

Satu Keluarga di Kecamatan Muara Kemumu Positif Covid-19

RK ONLINE - Dengan riwayat kontak tidak pernah melakukan perjalanan, Dinkes Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu memperkirakan 3 pasien positif Covid-19 dari Kecamatan Muara Kemumu terpapar melalui klaster Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSJD) Kota Bengkulu. Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Kepahiang, H. Tajri Fauzan, S.KM, M.Si, Minggu (20/09/2020) memastikan sebelum menjalani pengambilan sampel Swab, ketiga pasien yang diketahui merupakan satu keluarga itu tak pernah melakukan perjalanan ke luar daerah, terutama ke daerah berstatus zona merah. Kecuali, salah satu pasien sempat melakukan kontak dengan Ld (38) yang juga anaknya yang bertugas di RSHD Kota Bengkulu. "Belum dapat disimpulkan, tapi diduga kuat jika pasien 17, 18 dan 19 ini merupakan kluster RSHD Kota Bengkulu," terang Tajri. Ld diketahui merupakan anak kandung dari pasien 17 dan 18, sempat pulang dari Kota Bengkulu ke desa di Kecamatan Muara Kemumu. Kepulangannya dalam rangka menghadiri acara syukuran keluarganya. Tidak hanya melakukan kontak erat dengan kedua orang tuannya, perawat RSHD ini juga sempat melakukan kontak erat dengan adiknya, pasien 19 yang selama ini tinggal 1 desa dengan kedua orang tuannya. Beberapa hari setelah acara syukuran tersebut, petugas RSHD yang sudah kembali ke Kota Bengkulu ini diketahui positif terjangkit Covid-19. Mendengar kabar ini, kedua orang tua dan adik kandung dari petugas RSHD ini langsung pergi ke Kota Bengkulu untuk menjalani proses pengambilan sampel Swab. Benar saja berdasarkan laporan hasil pemeriksaan laboratorium rujukan Covid-19 Bengkulu, Jumat (18/09/2020) lalu AR, KM dan anknya LS ini dinyatakan sudah terpapar dan positif terjangkit Covid-19. "Anaknya yang bekerja di RSHD menjalani isolasi di Kota Bengkulu. Sedangkan untuk 3 pasien lainnya (AR, JM dan LS), menjalani isolasi secara mandiri di kediamannya yang berada di Muara Kemumu," beber Tajri. Berkaitan dengan treacing, pria yang juga menjabat sebagai Jubir Satgas Covid-19 ini mengungkapkan kalau hari ini, Senin (21/09/2020) Dinkes mulai menurunkan tim untuk melakukan pengambilan sampel Swab. Belum diketahui pasti berapa banyak sasarannya, namun dirinya mengungkapkan kalau treacing dengan pengambilan sampel Swab ini pertama kali akan dilakukan dengan menyasar anggota keluarga dan jiran tetangga ketiga pasien. "Sementara kami belum menerima berapa banyak jumlah sasarannya, karena yang melakukan pendataannya petugas puskesmas. Tapi yang terpenting saat ini, keluarga dan orang - orang terdekat pasien dulu yang harus dilakukan pengambilan sampel Swab," demikian Tajri. Diketahui, sekeluarga asal MK positif Covid-19 adalah Pasutri AR (65) dan KM (63), serta anaknya LS (34). Pewarta : Hendika Andesta Editor     : Candra Hadinata

Sumber: