15.038 Data KIA Kepahiang Sudah Terinput
RK ONLINE - Hingga, Rabu (16/09/2020) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, mencatat sudah mencetak lebih dari 14.444 keping Kartu Identitas Anak (KIA). Bahkan sudah didistribusikan melalui pihak kelurahan dan desa serta perorangan. Kabid Pelayanan Dukcapil Kabupaten Kepahiang, Oly Sitepeu, SH menjelaskan, keseluruhan 15.038 data anak terinput ke sistem. Namun lanjutnya, menyisakan 1.000 data anak belum dicetak. Pencetakan KIAmenurutnya, dilakukan bertahap lantaran Dukcapil hanya memiliki 1 mesin cetak dengan kapasitas pencetakan sebanyak 80 keping setiap harinya. "Sementara ketersediaan blanko KIA dipastikan aman dan tersedia sesuai dengan kebutuhan kita, namun pencetakannya dilakukan bertahap karena Dukcapil hanya memiliki 1 mesin cetak," jelas Oly. KIA merupakan identitas resmi anak yang berusia di bawah 17 tahun dan fungsinya mirip dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dimiliki orang dewasa. KIA merupakan produk Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan sudah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 2 Tahun 2016 tentang Kartu Identitas Anak. "KIA untuk meningkatkan pendataan masyarakat, terutama pada anak yang berusia dibawh 17 tahun. Pada implikasinya KIA memiliki manfaat memastikan anak mendapatkan perlindungan dan dipenuhi hak konstitusionalnya sebagai warga negara," sampainya. Kemudian, lanjut Oly, KIA memudahkan anak mendapatkan pelayanan publik, mulai dari bidang kesehatan, pendidikan, imigrasi, perbankan dan transportasi, mencegah terjadinya perdagangan anak, dan sebagai identitas diri. Pewarta : Reka Fitriani Editor : Candra Hadinata
Sumber:
Terkini
Terpopuler
- 1 PP Gaji PNS Dirombak, Segini Gaji Terbaru per 1 Februari 2025
- 2 197 Tenaga Honorer Tidak Terdaftar Peserta Seleksi PPPK Khusus Tenaga Honorer Pemkab Kepahiang
- 3 Dukcapil Kepahiang Tambah Sarpras Perekaman KTP-el
- 4 Ini Faktor Penyebab THL di Kepahiang Tidak Dapat Ikut Seleksi PPPK Khusus Tenaga Honorer!
- 5 Mega Proyek Penanganan Bencana Rp 28 Miliar Tahap Lelang, BPBD Pastikan Segera Titik Nol