BLT Dampak Covid-19 Desa Batu Bandung Bisa Mencapai Rp 300 Juta

BLT Dampak Covid-19 Desa Batu Bandung Bisa Mencapai Rp 300 Juta

RK ONLINE - Sejak pertama kali dikucurkan pemerintah pusat, Desa Batu Bandung masih memegang gelar sebagai desa penerima Dana Desa (DD) terbesar di Kabupaten Kepahiang. Begitu juga dengan instruksi peralihan anggaran untuk Bantuan Tunai Langsung (BLT).

Dengan sumber DD yang berada di atas Rp 1 miliar, BLT DD Batu Bandung bakal mencapai di atas Rp 300 juta. Diketahui, sistem penganggaran BLT dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) ini, kementerian sudah menentukan kalau desa dengan DD di atas Rp 800 juta - Rp 1,2 miliar.

Maksimal menganggarkan BLT maksimal 30 persen dari jumlah pagu DD yang diterimanya. Maka dari itu dengan total pagu DD yang mencapai Rp 1.029.905.000, batasan maksimal besaran BLT yang dapat dianggarkan oleh pemerintah Desa Batu Bandung ialah Rp 308.971.500.

"Maksimal dan minimalnya tetap 30 persen dari jumlah pagunya. Karena di bawah 30 persen ketentuannya hanya ada 25 persen. Tapi untuk 25 persen dari jumlah pagu ini, hanya diberlakukan jika pagu DD nya di bawah Rp 800 juta," terang Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kepahiang Ir. H. Ris Irianto, M.Si, Senin (27/04/2020). Baca Juga : Kegiatan Posyandu Dihentikan Selama Pandemi Covid-19

Terbesar kedua, Desa Daspetah Kecamatan Ujan Mas. Dengan pagu DD yang berjumlah Rp 1.016.016.000, maka desa ini juga harus menganggarkan minimal dan maksimal 30 persen dari jumlah tersebut, yakni Rp 304.804.800. Kemudian untuk terbanyak ketiga ialah Desa Cinto Mandi Kecamatan Bermani Ilir.

Dengan pagu DD yang berjumlah Rp 1.004.426.000, desa ini harus menganggarkan BLT sebanyak 30 persen dari jumlah pagu tersebut, yakni Rp 301.327.800. "Bukan pemerintah desa yang menetapkannya, ketentuan ini sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat dalam menindaklanjuti situasi yang darurat ini," jelasnya.

Dari 105 desa yang ada di Kabupaten Kepahiang, hanya ada 40 desa yang memiliki pagu DD di bawah Rp 800 juta. Ini artinya dari 105 desa di Kabupaten Kepahiang, Ris memastikan kalau 65 desa lainnya akan menganggarkan BLT 35 persen dari jumlah pagu DD nya. "Karena pagu DD 65 desa lainnya, sudah di atas Rp 800 juta semua," tutupnya. Pewarta : Hendika Andesta  Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: