Pebisnis Tata Rias Ngadu ke Dewan
RK ONLINE - Penata rias busana pernikahan di Kepahiang mendatangi kantor DPRD Kepahiang, Senin (20/04/2020). Mereka mengungkapkan kegelisahannya, selama pendemi Covid-19 terjadi. Usaha mereka lesu, pendapatan turun drastis akibat banyaknya pernikahan dibatalkan seiring penerapan physical distance oleh pemerintah.
Ketua Komisi II Bambang Asnadi, menerima langsung kedatangan perwakilan pengusaha tata rias dari seluruh penjuru Kabupaten Kepahiang. "Aspirasi yang disampaikan datang dari desa dan kota ini akan kita sampaikan kepada OPD terkait. Tetap saja, kebijakan ada di tengan Pemkab Kepahiang dalam hal ini bupati Kepahiang," sampai Bambang.
Secara tidak langsung, usaha jasa tata rias pengantin merasakan dampak di tengah pandemi corona. Beberapa pesanan yang sudah diterima, terpaksa dibatalkan karena adanya larangan membuat acara mendatangkan orang banyak. Baca Juga : Kegiatan OPD Dipangkas 50 Persen, Lelang Proyek Fisik Tetap Jalan
Pembatalan membuat para jasa tata rias rugi, karena beberapa perlengkapan pernikahan menggunakan sistem sewa di tempat lain dan sudah bayar di muka. Tak sedikit usaha tata rias pengantin juga menyediakan paket lengkap pesta pernikahan, mulai dari dekorasi panggung pengantin, foto dan dokumentasi, serta tata rias pengantin dan keluarganya.
"Mereka yang terdampak langsung ini harapan kita juga mendapatkan perhatian dari Pemkab Kepahiang, terlebih saat ini sedang direncanakannya bantuan seperti sembako dan lain-lain. Jelas, usulan ini segera kita sampaikan untuk mendapatkan perhatian," sampai Bambang. Pewarta : Reka Fitriani Editor : Candra Hadinata
Sumber:
Terkini
Terpopuler
- 1 Soal Perselingkuhan, Kades Tanjung Alam Bakal Diperiksa Lagi
- 2 Lahan TK Aisyiyah 04 Kepahiang Kebakaran!
- 3 Syarat Lolos SKD CPNS, Rangking Nilai Wajib 3 Besar!
- 4 Peserta yang Dinyatakan Gugur CPNS Apakah Bisa Ikut PPPK 2024? Ini Aturannya
- 5 Pemkab Kepahiang Nunggak Iuran PBI BPJS Kesehatan Rp 5, 6 Miliar