Cegah Ancaman Siber, Diskominfo Kepahiang Sosialisasi Antisipasi Backlink Judi Online. 2 Situs OPD Diretas!
Cegah Ancaman Siber, Diskominfo Kepahiang Sosialisasi Antisipasi Backlink Judi Online. 2 Situs OPD Diretas!--Reka Fitriani
Radarkepahiang.id - Pemerintah Kabupaten Kepahiang berupaya memperkuat keamanan dan menjaga kredibilitas situs resmi pemerintahan, melalui Dinas Kominfo Persandian dan Statistik melakukan Sosialisasi Antisipasi Penyisipan Backlink Judi Online pada situs Pemerintah Kabupaten Kepahiang tahun 2025. Kegiatan ini dibuka resmi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Umum H. Husni Thamrin, SE serta dihadiri Kepala Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Dicky Iswandi, ST Senin 1 September 2025 di Aula Comand Centre.
BACA JUGA:Dugaan Kebocoran PAD, Pengelolaan Terminal Pasar Kepahiang Diaudit Tim Internal!
BACA JUGA:Jalan Sehat Merah Putih, Marbot Masjid Bengkulu Tengah Dapat Tiket Umrah Gratis
Husni Thamrin menyampaikan, sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman aparatur pemerintah terhadap potensi ancaman siber, khususnya penyusupan tautan tersembunyi (backlink) yang mengarah ke situs judi online, yang belakangan masrak menyasar domain pemerintah.
BACA JUGA:Bimbing Siswa MTsN 1 Kepahiang, Pemkab Kepahiang Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Anak
BACA JUGA:Serapan APBD Kepahiang 2025 Baru 60 Persen, Kinerja OPD Disorot!
"Backlink judi online ini bukan hanya mencoreng citra pemerintah, tetapi juga membahayakan keamanan data dan mengganggu pelayanan publik. Penyisipan baclink ini dilakukan secara legal melalui celah keamanan website, jika tidak diantisipasi, situs pemerintah bisa disalahgunakan sebagai sarana promosi ilegal," jelas Husni.
BACA JUGA:Midnigth Vampire, Aplikasi Penghasil Uang Terbaru Berbayar ke DANA, OVO dan PayPal
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Siapkan LBH untuk ASN yang Terjerat Hukum
Sementara itu, Kadis Kominfo Persandian dan Statistik Dicky Iswandi menyampaikan antisipasi penyisipan backlink, sosialisasi ini dianggap penting dalam rangka melindungi citra pemerintah. Ancaman ini sering kali dilakukan para bandar judi yang meretas situs pemerintah untuk mempromosikan judi online, belum lama ini terjadi pada situs milik RSUD Kepahiang dan Dinas Perhubungan.
BACA JUGA:Pengisian DRH PPPK Paruh Waktu Belum Muncul di SSCASN, BKDPSDM Kepahiang: Jangan Panik!
BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Game Pirates Advanture, Bisa Hasilkan Dana Dalam Waktu Cepat
"Dalam sosialisasi ini, para peserta diberikan pemahaman teknis seputar cara mendeteksi dan menangkal backlink berbahaya, pengguna plugin keamanan, pembaruan sistem, hingga pentingnya audit berkala pada situs resmi," sampai Dicky.
Sumber:


