Gawat! Baru Naik Harga Kopi di Kepahiang Sudah Mulai Turun Lagi
Gawat! Baru Naik Harga Kopi di Kepahiang Sudah Mulai Turun Lagi--DOK/RK
Radarkepahiang.id - Efek gejolak nasional yang terjadi belakangan terakhir berdampak pada berbagai sektor, terutama sektor pertanian. Salah satunya, fluktuasi harga komoditas kopi yang terjadi saat ini, semula harga kopi sempat naik diangka Rp62ribu perkilogram, kini mengalami penurunan.
BACA JUGA:Terbukti Membayar, Ini 5 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis
BACA JUGA:Ketersediaan Vaksin Rabies di Kepahiang Tak Sebanding Dengan Populasi HPR
Penurunan harga komoditas pertanian kopi ini, hingga Rabu 3 September 2025 ditingkat pengepul dikisaran Rp58.000 sampai dengan Rp59.000 perkilogramnya. Artinya, komoditas tersebut mengalami penurunan harga yang cukup besar.
Salah satu pengepul kopi asal Kabupaten Kepahiang Bambang Holil Efendi membenarkan terkait dengan penurunan harga komoditas kopi tersebut.
BACA JUGA:Tegas Sekda Kepahiang Larang Pejabat DL, Begini Alasannya!
BACA JUGA:Skema Kerja PPPK Paruh Waktu, Gaji Sesuai UMP Daerah!
"Harga komoditas kopi saat ini mengalami penurunan harga,fluktuasi harga kopi memang sering terjadi karena beberapa faktor," ujar Bambang.
Penurunan harga komoditas kopi yang terjadi saat ini, tentu memicu kecemasan ditingkat para petani. Namun, petani berharap penurunan harga tidak terjadi terlalu lama, mengingat harga komoditas kopi baru saja mengalami kenaikan, setelah sempat turun sampai diangka Rp48.000 perkilogramnya pada Juli lalu.
BACA JUGA:Berkolaborasi, Pemdes Harus Berperan Tekan Angka Pernikahan Dini
BACA JUGA:Kemarau Sebabkan Debit Air Berkurang, PDAM Buka Sistem Buka Tutup
"Petani tentu berharap penurunannya tidak terlalu jauh, sebab baru saja naik harganya," ungkap Budiono (41) salah satu petani kopi asal Desa Taba Tebelet.
Sumber:


