Dinyatakan Sehat, JH Kepahiang Siap Ikuti Puncak Ibadah Haji
Dinyatakan Sehat, JH Kepahiang Siap Ikuti Puncak Ibadah Haji--Istimewa
Radarkepahiang.id - Sempat dirawat dirawat di RS Arab Saudi, salah seorang jemaah haji asal Kabupaten Kepahiang Herman Kemadun Rengun (64), Rabu 21 Mei 2025 dinyatakan sehat dan pukul 21.00 WAS akan diberangkatkan ke Mekkah untuk bergabung bersama rombongan JH Kepahiang lainnya. Kakan Kemenag Kepahiang Imam Ghazali, M.Pd melalui Kasi Pelayanan Haji dan Umrah (PHU) Harlen Davis Munandar, M.Aggg mengatakan, jemaah haji bersangkutan bergabung lagi bersama dengan jemaah haji lainnya untuk mengikuti tahapan rangkaian ibadah haji.
"Allhamdulillah JH Kepahiang yang dirawat sudah keluar dari rumah sakit di Madinah, nanti malam pukul 21.00 akan diberangkatkan ke Mekkah, bergabung lagi dengan jemaah Kepahiang," sampai Harlen.
BACA JUGA:Perkuat Moderasi Beragama, Kemenag Kepahiang Sambangi Desa
BACA JUGA:Cuan Dari Rumah Tanpa Modal, Ini 5 Aplikasi Penghasil DANA Gratis!
Harlen menyampaikan puncak rangkaian ibadah haji di tanah suci Mekkah diperkirakan pada 5 Juni 2025 atau 9 Dzulhijjah, sebelum puncak ibadah haji tersebut, jemaah haji Kepahiang melaksanakan rangkaian sunnah maupun wajib. Seperti umrah yang wajib dilaksanakan jemaah haji, namun untuk menentukan haji atau tidaknya ialah pelaksanaan wukuf di Arafah yang dilaksanakan mulai 9 Dzulhijjah.
BACA JUGA:Simak! Ini Jadwal Resmi Pengumuman Kelulusan PPPK 2024 Tahap 2
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Sudah Siap Lahan, Sekolah Rakyat Menunggu Realisasi Pemerintah Pusat
"Kita sudah berkoordinasi dengan para petugas, tenaga medis dan seluruh tim dari Kemenag sudah menyampaikan kepada jemaah haji terkait apa yang harus dilakukan di tanah suci. Tentu jamaah hai diimbau untuk mengatur ritme ibadah mereka, agar tidak kelelahan sebelum puncak ibadah haji," kata Harlen.
BACA JUGA:Waspada 35 Kasus DBD Terdeteksi di Kepahiang, Satu Korban Meninggal Dunia!
BACA JUGA:Lelang Mobil Dinas Mantan Ketua DPRD Kepahiang Dilakukan Secara Khusus, Mobnas Waka I dan II?
Jemaah haji, lanjut Harlen, biasanya sebelum melaksanakan puncak ibadah haji rajin melakukan ibadah sunnah. Sehubungan dengan hal itu, jemaah haji diminta memanajemen supaya saat puncak haji dalam kondisi sehat.
Sumber:
- Share:
