Disway banner

Jalan Ring Road di Kepahiang Akan Jadi Alternatif Akses Jalan Mobil Muatan Besar

Jalan Ring Road di Kepahiang Akan Jadi Alternatif Akses Jalan Mobil Muatan Besar

Jalan Ring Road di Kepahiang Akan Jadi Alternatif Akses Jalan Mobil Muatan Besar--Istimewa

Radarkepahiang. Id - Bupati Kepahiang H. Zurdinata, S.Ip memastikan pembangunan jalan ring road yang menghubungkan pusat perkantoran - Desa Tebat Monok akan rampung pada Juli 2025 mendatang. Ini setelah Bupati bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan peninjauan proyek pembangunan jalan ring road.

BACA JUGA:Innalillahi, 1 JH Kepahiang Meninggal Dunia di Tanah Suci

BACA JUGA:JH Kepahiang Mulai Bergeser ke Mekkah, Laksanakan Ibadah Umroh

Bupati berharap progres pembangunan jalan ring road dapat selesai sesuai dengan tahapannya pada tahun in, sehingga nanti dapat dioperasikan menjadi alternatif akses jalan mobil-mobil truk bermutan besar.

BACA JUGA:Pinjam Uang di DANA Tanpa Fitur Paylater dan Cicil Hingga Rp 4.000.000

BACA JUGA:Peserta PPPK Wajib Baca! Pengumuman Kelulusan, Kebijakan Optimalisasi Hingga Fokus Penyelesaian Pemerintah

"Rampung proyek jalan ring road ini, maka akan langsung dapat dioperasikan sebagai jalan alternatif. Yaitu mengalihkan arus kendaraan mobil bermuatan berat, seperti truk pengangkut batubara, truk tangki, dan kendaraan besar lainnya agar tidak melintasi pusat kota Kepahiang," jelas Bupati.

BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Peduli, Bantuan Perlengkapan Hingga Pengobatan Gratis Diberikan Untuk Korban Kebakaran

BACA JUGA:Dikbud Kepahiang Ingatkan, Guru Wajib Memiliki Sertifikat Pendidik

Selain meninjau pembangunan jalan ring road, Bupati juga sudah meninjau jalan eks PEDA KTNA, yakni jalan yang menghubungkan pusat perkantoran Pemkab Kepahiang menuju  pusat kawasan wisata kebun teh Kabawetan.

BACA JUGA:Percepatan Infrastruktur, Pemkab Kepahiang Sebut Agustus 2025 Jalan Ring Road Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

BACA JUGA:Tanpa Cetak Sawah Baru, Dispertan Kepahiang Targetkan 5 Ton Gabah Kering per Hektare

"Harapannya nanti, jalan eks PEDA KTNA juga menjadi alternatif dan akses yang lebih cepat menuju pusat kawasan wisata perkebunan teh. Jalan ini tinggal dibangun jembatan penghubung saja," kata Bupati.

Sumber:

Berita Terkait