Tanpa Cetak Sawah Baru, Dispertan Kepahiang Targetkan 5 Ton Gabah Kering per Hektare
Menjaga ketahanan pangan, Dispertan Kepahiang menargetkan 1 hektare sawah menghasilkan 5 ton gabah kering--Istimewah
Radarkepahiang.id - Meskipun tanpa usulan cetak sawah baru, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang melalui Dispertan Kepahiang menargetkan 1 hektare sawah dapat menghasilkan 5 ton gabah kering.
Dengan demikian, ketahanan pangan untuk tahun 2025 di Kabupaten Kepahiang menurut Dispertan dapat terjaga dengan baik.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kepahiang, Ir. Taufik mengungkapkan kalau sampai saat ini, Kepahiang memiliki lahan Pertanian padi, baik sawah basah atau lahan kering seluas 3,300 hektare dan tersebar di 8 kecamatan.
BACA JUGA:Menewaskan 8 Wisatawan Pulau Tikus, Begini Nasib Nahkoda Kapal KM 3 Putra Saat Ini!
BACA JUGA:DBH Pajak Rokok Rp10 Miliar, Pemkab Kepahiang Terapkan Untuk Bidang Kesehatan
Untuk meningkatkan produksi, Taufik mengatakan ada dua cara yang harus dilakukan. Yakni memperluas lahan sawah atau meningkatkan produksi.
Namun pilihan pertama seperti perluasan lahan sawah, dinilai tidak memungkinkan. Kondisi geografis Kepahiang yang berbukit menjadi pembatas perluasan lahan.
"Karena keterbatasan potensi, tahun ini kita tidak mengusulkan cetak sawah baru," ungkap Taufik.
BACA JUGA:Perjuangkan HGU PT TUMS, Pemkab Kepahiang Usulkan Jadi Agrowisata Kampung Kopi
BACA JUGA:Gunakan WhatsApp untuk Otomatisasi Marketing, Maksimalkan Fiturnya
Dengan demikian sambungnya, diambil pilihan kedua. Yakni meningkatkan produksi di lahan yang ada. Melalui berbagai upaya, seperti peningkatan metode tanam, varietas padi ungggul, irigasi serta pemupukan, petani di Kabupaten Kepahiang diharapkan bisa panen setidaknya dua kali dalam satu tahun yang artinya, produksi bisa meningkat dua kali lipat, untuk mencapai ketahanan pangan di Kepahiang.
Sumber:


