Disway banner

Tanpa Dokter Hewan, Kepahiang Minta Pendampingan Pemprov Tangani PMK

Tanpa Dokter Hewan, Kepahiang Minta Pendampingan Pemprov Tangani PMK

Tanpa Dokter Hewan, Kepahiang Minta Pendampingan Pemprov Tangani PMK--Reka Fitriani

Radarkepahiang.id -  Kabupaten Kepahiang saat ini kekurangan tenaga dokter hewan, sehingga hanya mengandalkan paramedik petugas kesehatan saja dalam melakukan pemeriksaan kesehatan hewan. Kondisi tersebut, dikatakan Kepala Dinas Pertanian Ir. Taufik melalui Kepala Bidang Peternakan Budi, Sp membuat pihaknya harus meminta pendampingan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu yang memiliki petugas dokter hewan.

BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Uang CashPop, Hasilkan saldo DANA Rp180.000

BACA JUGA:Kapan Jadwal Pengisian DRH PPPK Paruh Waktu, Simak Ini Jadwal Selengkapnya!

Terlebih saat ini Kabupaten Kepahiang yang diminta untuk memaksimalkan pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK, dimana dari Pemerintah Pusat dan Provinsi sebanyak total 2.400 vaksinasi PMK didistribusikan ke daerah ini.

 

"Daerah memang memiliki paramedik petugas kesehatan, tapi khusus dokter hewan tidak ada, dengan demikian kita minta pendampingan dari Pemprov yang memiliki dokter hewan. Fokusnya adalah untuk mendistribusikan vaksinasi PMK yang sudah dialokasikan ke daerah kita," jelas Budi.

BACA JUGA:Bantuan Pangan Beras Hanya untuk 2 Bulan, di Kepahiang 12.493 Sasaran PBP

BACA JUGA:Defisit Anggaran Dalam KUAPPAS 2026, TAPD: Rasionalisasi Usulan Anggaran OPD!

Alokasi vaksin PMK ini, dikatakan Budi, lantaran Kabupaten Kepahiang memiliki sektor peternakan yang cukup banyak. Tujuan utama vaksin PMK yang didistribusikan pemerintah, kata dia, adalah mencegah dan mengendalikan penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak seperti sapi, kambing dan domba dengan cara meningkatkan kekebalan tubuh hewan agar tidak mudah terserang penyakit PMK untuk mencegah kerugian ekonomi peternak.

BACA JUGA:Perda LP2B Sudah Siap, Link DAK Perikanan di Aplikasi KRISNA Malah Nihil!

BACA JUGA:Alhamdulillah Harga Kopi di Kepahiang Naik Lagi, Cek Sekarang di Sini!

"Sejauh ini memang tidak ada kasus PMK, akan tetapi vaksin yang diberikan ini untuk mengantisipasi, sebagai upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh ternak akan membentuk antibodi dan menjadi kebal terhadap penyakit PMK," jelas Budi.

BACA JUGA:BKD Kebut Pendapatan Dari Sektor Pajak, Tahun Ini Ditargetkan Rp17,4 Miliar

BACA JUGA:Ini 5 Deretan Aplikasi Penghasil Uang Terpercaya, Dapatkan Saldo DANA dengan Mudah!

Sumber: