Virus PMK Masih Mengancam, Kepahiang Dapat 1.000 Vaksin
Virus PMK Masih Mengancam, Kepahiang Dapat 1.000 Vaksin--Reka Fitriani
Radarkepahiang.id - Virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih menjadi ancaman bagi peternak sapi dan kambing. Dimana PMK merupakan penyakit menular yang menyerang hewan berkuku belah seperti sapi dan kerbau, virus ini tentu berdampak pada ekonomi yang signifikan bagi peternak.
BACA JUGA:Usulan NI PPPK Tunggu Pemberkasan di SSCASN Rampung, Tapi Ini Kewenangan BKN!
BACA JUGA:Bulan Agustus 2025, Yuk Hasilkan Uang Dengan Mengunduh 5 Game Penghasil Uang Ini!
Mengantisipasi penyebaran PMK tersebut Pemerintah Provinsi Bengkulu gencar melakukan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian PMK. Kabupaten Kepahiang didistribusikan sebanyak 1.000 dosis vaksin PMK, lantaran memiliki tingkat penularan yang masih cukup tinggi serta populasi ternak yang besar.
BACA JUGA:Gabungkan Hiburan dan Belanja, Shopee dan Vidio Perkenalkan Vidio Shopping
BACA JUGA:Karena Hal Ini, Tenaga Honorer Terancam Tak Dapat NI PPPK
"Kepahiang menjadi salah satu distribusi vaksin PMK, karena populasi peternakan yang cukup tinggi," kata Kadis Pertanian Kabupaten Kepahiang Ir. Taufik, M.Si melalui Kabid Peternakan Budi, Sp Senin 4 Agustus 2025.
Budi menjelaskan, vaksin PMK ini mulai didistribusikan pihaknya pada sektor peternakan yang ada di Kabupaten Kepahiang, tepatnya di Kecamatan Kabawetan yang merupakan wilayah dengan populasi peternakan yang cukup tinggi.
BACA JUGA:Pengisian DRH di SSCASN, Tenaga Honorer Diminta Cek Berkala!
BACA JUGA:Jadi Bahan Evaluasi, Kepala OPD Wajib Miliki Kualifikasi dan Kompetensi!
"Vaksin ini dilakukan untuk meningkatkan kekebalan hewan ternak dan menekan angka kejadian PMK, petugas kesehatan hewan mulai mendistribusikan vaksinasi PMK," kata Budi.
BACA JUGA:Ada Saldo DANA Rp200 Ribu dari Game Penghasil Uang Tercepat
BACA JUGA:Menteri Desa PDTT Ajak RBMG Berkolaborasi dan Ambil Peran Tingkatkan Potensi Wisata di Pedesaan
Sumber:


