Radarkepahiang.id - Beredar kabar, Kabupaten Kepahiang masuk dalam daftar satu daerah yang tidak kebagian anggaran pembangunan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun 2026. Jika benar, diperkirakan banyak agenda pembangunan daerah yang telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) bakal tertunda.
BACA JUGA:Berkesempatan Cairkan Rp254.000, Mainkan Aplikasi Penghasil Uang Word Master!
BACA JUGA:Meski Digaji Sukarela, RSUD Kepahiang Masih Pertahankan 20 TKS Kesehatan
Kabar ini seiring dengan surat Kementerian Keuangan yang dilayangkan ke masing-masing daerah, perihal penyampaikan ketetapan rancangan alokasi transfer ke daerah tahun anggaran 2026. Muatan surat Kemenkeu RI yang ditujukan ke masing-masing daerah, sehubungan dengan telah disetujuinya Rancangan UU Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2026 menjadi undang-undang.
BACA JUGA:Honorer Tak Masuk PPPK Paruh Waktu Tetap Dipertahankan, Ini Kata Sekda Kepahiang
BACA JUGA:Manfaatkan Ponsel Jadi Ladang Cuan, Ini 5 Aplikasi Penghasil Uang Terpopuler
Lebih lanjut, terkait kebenaran informasi tersebut, Bupati Kepahiang H. Zurdinata, S.Ip tidak menepis bahwasanya Kementerian Keuangan RI telah menyampaikan ketetapan dana transfer ke daerah untuk tahun 2026. Berdasarkan surat Kemenkeu tersebut, tidak hanya pemberitahuan alokasi transfer ke daerah untuk DAK, tetapi juga sumber dana lainnya.
"Pengurangan dana transfer pusat ke daerah ini bukan hanya dirasakan Kabupaten Kepahiang saja, tapi juga daerah lainnya. Namun, kita berharap dari sejumlah usulan, DAK masih berpotensi kita dapatkan tahun 2026 mendatang, walaupun nominalnya lebih kecil," kata Bupati.
BACA JUGA:PPPK Paruh Waktu Berpeluang Diangkat Jadi PNS, Begini Caranya!
BACA JUGA:2 Pejabat Eselon II Tinggalkan Pemkab Kepahiang, Status ASNya.?
Dengan demikian, disampaikan Bupati Kepahiang, Pemerintah Kabupaten Kepahiang harus mencari celah lain untuk memaksimalkan dan meningkatkan infrastruktur pembangunan daerah. Seperti memanfaatkan program Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah pada tahun anggaran 2025, realisasi program ini akan mulai dijalankan pada Oktober 2025.
"Untuk program IJD tahun ini kita mendapatkan lagi alokasi peningkatan jalan Air Sempiang, yaitu link menuju kawasan Waterpark Kecamatan Kabawetan. Jalan ini juga dalam rangka peningkatan infrastruktur menuju titik Sekolah Rakyat," jelas Bupati.
BACA JUGA:Perpustakaan Keliling di Kepahiang Belum Efektif