Radarkepahiang.id - Kepemimpinan H. Zurdinata, S.Ip dan Ir. Abdul Hafizh, M.Si sudah dimulai, langkah awal yang akan dilakukan adalah merombak formasi kabinet kerja Pemerintah Kabupaten Kepahiang. Hal ini dilakukan, mengingat ada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saat ini dijabat oleh Pelaksana tugas (Plt).
BACA JUGA:Cara Mendapatkan Uang dengan Mudah, Download 5 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Ini!
BACA JUGA:Honorer Wajib Simak! Kriteria Ini Dipastikan Tidak Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
Pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama, dikatakan Bupati Kepahiang Zurdinata dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kinerja, menurutnya mutasi dan pergeseran adalah kebutuhan organisasi. Terutama untuk mengisi jabatan yang kosong, agar roda pemerintahan berjalan efektif dan efesiensi.
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Sebut Ada 680 Formasi PPPK yang Akan Direkrut pada Mei 2025
Di lingkungan Pemkab Kepahiang,OPD yang dijabat Pelaksana tugas atau kosong diantaranya adalah, Kantor Satpol PP dan Damkar, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Dinas Perdagangan, Kop dan UKM dan jabatan eselon II Asistenn II Setdakab.
BACA JUGA:12 Tahun Mengabdi Untuk Kepahiang, Hidayattullah Pamit!
BACA JUGA:Safari Ramadhan, Ada 16 Masjid yang Bakal Dikunjungi Nata-Hafizh
"Bagi kepala daerah yang sudah dilantik, Mendagri memperbolehkan untuk melakukan rotasi dan mutasi pegawai. Sesuai dengan ketentuan, ini akan kita laksanakan," kata Bupati.
Dijelaskan Bupati, sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang mengatur tentang pengisian jabatan eselon II, harus melalui lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP). Tahapan lelang tersebut menurutnya sesuai dengann rekomendasi dari KemenPAN RB maupun BKN, baru kemudian dapat dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten.
BACA JUGA:Ini 2 Penentu Kelulusan Tenaga Honorer Lolos Kompetensi PPPK Tahap II
BACA JUGA:Tiba di 'Bumei Sehasen', Bupati dan Wabup Kepahiang Disambut Secara Adat
"Untuk mengisi kekosongan jabatan eselon II, nanti melalui tahapan lelang JPTP," kata Bupati.