Radarkepahiang.id - Dalam upaya menekan angka pernikahan dini, Pemkab Kepahiang resmi membentuk Gugus Tugas Pencegahan Pernikahan Dini pada Anak.
Pelantikan Gugus Tugas Pencegahan Pernikahan Dini pada Anak dilakukan di Aula Command Center Pemda Kepahiang, Selasa 22 Oktober 2024.
Kegiatab ini juga dimeriahkan dengan peluncuran Buku Pintar Strategi Pencegahan Perkawinan Anak melalui Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja.
BACA JUGA:Waduh, Puluhan Kendaraan di Kepahiang Terjaring Operasi Zebra Nala 2024
BACA JUGA:Kabinet Merah-Putih Dibentuk, 9 Kementerian Ini 'Pisah Ranjang'
Buku ini sendiri diharapkan dapat menjadi panduan bagi para pemangku kepentingan dalam upaya mencegah pernikahan dini.
Bupati Kepahiang, Dr. Ir. H. Hidayattullah Sjahid ,MM,IPU, menuturkan bahwa dirinya sangat merasa perihatin lantaran sampai dengan detik ini, angka pernikahan dini di Kabupaten Kepahiang masih sangat tinggi.
"Ini tentu menjadi keprihatinan bagi kita, mengingat angka perkawinan pada anak masih sangat tinggi," ujar bupati.
BACA JUGA:Kepahiang Belum Terima Pagu Indikatif DAK, Usulan Tahun Depan Tembus Rp 22 Miliar
BACA JUGA:Nihil Anggaran, Kementerian ESDM Batal Alokasikan Bantuan Perbaikan LPJU
Menurutnya, pernikahan dini dapat membawa dampak buruk bagi masa depan anak, terutama kalangan anak perempuan. Bukan cuma berpotensi merusak kesehatan saja, namun hal ini juga memungkinkan anak perempuan bisa meninggal dunia saat melahirkan.