Satu tahun sebelum masa jabatannya sebagai ketua PWI berakhir tepatnya tahun 2014 lalu, dia berhasil menggelar perayaan puncak Hari Pers Nasional atau HPN tahun 2014, yang dihadiri langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kehadiran SBY di Provinsi Bengkulu ini, sekaligus meresmikan Tugu Pers yang berlokasi di Tapak Paderi dan menjadi salah satu ikon ternama di Bengkulu.
Secara karier, sekarang ini Sukatno termasuk orang sukses. Tapi hal ini tidak membuatnya berubah, ia masih dikenal sebagai pribadi yang santun, sederhana dan merakyat. Bahkan di kalangan masyarakat, Sukatno dikenal sebagai sosok yang humble serta pandai bergaul dengan siapapun.
BACA JUGA:Janda di Kepahiang Meradang, Penantian Terhadap Bansos Janda Fakir Miskin Tak Kunjung Datang
BACA JUGA:Ini Jawaban BKDPSDM Kepahiang Terkait Seleksi CPNS Tahun 2024, PPPK Tunggu Petunjuk!
Dirut BETv ini juga merupakan salah satu Tokoh Jawa PMJB (Paguyuban Masyarakat Jawa Bengkulu). Dia didorong agar maju dalam Pilkada 2024 Kota Bengkulu, mendampingi sosok Tokoh Akademisi dan Agama Provinsi Bengkulu, Ustad Dr. H. Dani Hamdani.
Kehadirnya Sukatno dalam kontestasi Pilwakot ini, bukan hanya sekadar upaya politik biasa. Sukatno hadir sebagai sebuah komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, serta mewujudkan cita-cita bersama akan masa depan yang lebih baik dan lebih cerah untuk Kota Bengkulu lebih baik dan maju.
Tak dapat dipungkiri, rekam jejak seorang kandidat menjadi perhatian besar bagi publik Kota Bengkulu. Namun rekam jejak gemilang yang dimiliki mantan OB ini, mencerminkan kapasitasnya sebagai calon seorang pemimpin kepala daerah yang ideal dan amanah. (**)