Bergeser ke Pulau Kalimantan, tepatnya di Banjarmasin, ada sebuah perlombaan yang selalu menarik perhatian banyak orang saat merayakan 17 Agustus. Yaitu, lomba Dayung Perahu Naga yang rutin dilakukan setiap tahunnya di Sungai Martapura.
Acara ini bukan kegiatan baru, melainkan sudah dilakukan sejak tahun 1924. Lomba dayung ini bukan hanya dijadikan hiburan ketika menyambut ulang tahun kemerdekaan RI, tetapi juga menjadi sarana untuk mencari bibit-bibit pendayung andal.
BACA JUGA:Disebut Hanya Mitos, Berikut Ini Kemiripan Burung Garuda dengan Elang Jawa
BACA JUGA:Hari Pancasila, Kilas Balik Sejarah dan Perumusan Lima Sila Lambang Garuda Pancasila
Awalnya tradisi unik ini memang hanya diperuntukkan bagi warga setempat. Namun karena semakin terkenal, pesertanya pun semakin beragam, termasuk dari provinsi tetangga.
3. Obor Estafet, Semarang
Tradisi unik yang tidak kalah meriah juga dilakukan oleh warga Semarang, tepatnya di Kelurahan Papandayan, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah.
Di sini masyarakat merayakan 17 Agustus dengan melakukan tradisi unik lari obor estafet. Acara ini juga sudah dilakukan sejak lama, kurang lebih 30 tahun. Sedangkan yang menjadi peserta dalam lomba lari obor estafet ini adalah, para atlet terbaik di Semarang.
Melalui lomba lari obor estafet ini, masyarakat diharapkan dapat mencontoh para pahlawan dan melanjutkan perjuangan mereka dalam mengisi kemerdekaan RI.
BACA JUGA:Informasi Penting Pendaftaran PPPK Tahun 2024, Tenaga Honorer Wajib Baca!
BACA JUGA:Tips Belajar Menghadapi Seleksi Kompetensi PPPK, Paling Berpeluang Lolos!
4. Lomba Sampan Layar, Batam
Tidak kalah meriah dengan daerah lainnya, warga Batam juga memiliki tradisi unik merayakan 17 Agustus. Yakni permainan tradisional yang kemudian menjadi tradisi unik tahunan dalam rangka memeriahkan HUT kemerdekaan RI, yakni lomba sampan layar. Acara ini terus diselenggarakan setiap tahunnya sejak tahun 1965.