Bercak Darah di Atas Pohon Dalam Peristiwa Tragis di Talang Tige Masih Misteri!
Radarkepahiang.id - Meskipun sejumlah fakta menarik peristiwa tragis di Talang Tige, Kecamatan Muara Kemumu telah berhasil diungkap, namun sampai detik ini bercak darah yang menempel di atas pohon dengan ketinggian 4 - 5 meter masih menjadi misteri yang belum terungkap.
Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK menuturkan bahwa sampai detik ini, pihaknya masih menyelidiki soal darah yang menempel di pohon yang berada di belakang rumah tersebut.
"Soal darah di pohon, sampai sekarang kami masih selidiki," ujar Kasat Reskrim.
BACA JUGA:Tarif Retribusi Pasar Naik, Kok Target PAD Dinas Perdagangan Tetap Rp 229 Juta?
Namun menurut Kasat, terkait bercak darah di pohon itu sudah ada titik terangnya. Pasalnya polisi juga berhasil menemukan sejumlah alat bukti seperti tangga yang berlumuran darah yang bersandar di samping pohon tersebut.
Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi, diketahui bahwa tangga yang bersandar di pohon tersebut sebelumnya dalam posisi terlentang di lantai dan bukan tersandar di pohon.
BACA JUGA:'Tolak' Terbitkan Sertifikat Lahan Puncak Mall Kepahiang, Ternyata Ini Alasan BPN Kepahiang!
"Kami temukan ada tangga yang tersandar disana, berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi, diketahui bahwa sebelumnya tangga itu tidak dalam posisi tersandar tapi terlentang di lantai," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa, belasan saksi telah diperiksa penyidik Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu untuk mengungkap peristiwa tragis di Talang Tige, Kecamatan Muara Kemumu, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, polisi akhirnya mendapatkan fakta baru yang mungkin saja bisa membantu penyidik dalam mengungkap jelas kasus ini.
BACA JUGA:Fakta Baru Peristiwa Tragis di Talang Tige, Korban 5 Kali Kesurupan!
Kasat Reskrim mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang merupakan orang terdekat korban, diketahui kalau korban Lia Anggraini ini pernah beberapa kali mengalami kerasukan mahluk halus atau yang biasa disebut kesurupan.
"Kalau dari keterangan beberapa saksi yang sudah kita periksa, korban ini pernah beberapa kali kesurupan," jelas Kasat
Bukan cuma satu atau dua kali saja, Kasat Reskrim ini mengungkapkan jika korban ini pernah 5 kali kesurupan. Hanya saja alasan kenapa korban bisa berulang kali kesurupan itu, sampai saat ini masih belum diketahui kebenarannya.
BACA JUGA:Laporan Kinerja dan Realisasi Anggaran OPD di Kepahiang Masuk Catatan KPK!
"Bukan cuma sekali atau dua kali saja, keterangan saksi menunjukan kalau korban ini pernah 5 kali kesurupan," demikian Kasat.