Radarkepahiang.id - Disebut-sebut sebagai poros keempat Pilkada 2024 Kabupaten Kepahiang, munculnya sosok misterius bernama Sigit Sudarsono, belakangan ini membuat heboh masyarakat Kabupaten Kepahiang.
Dengan baliho yang sudah terpampang di sejumlah titik, munculnya pria bernama Sigit Sudarsono dan pasangannya yang bernama Muhammad Yudi, kini semakin ramai diperbincangkan oleh masyarakat Kepahiang, khususnya di jejaring media sosial.
Dalam Pilkada 2024 Kabupaten Kepahiang ini, sementara ini hanya ada 3 pasang bakal calon yang namanya kerap muncul ke publik. Yakni pasangan Zurdi Nata dan Abdul Hafizh atau Nata-Hafiz, Windra Purnawan dan Ramli atau Wali dan yang terakhir Riri John Lattief dan Ujang Irmansyah atau yang dikenal dengan sebutan pasangan RIANG.
BACA JUGA:Pelayanan Disebut Tidak Ramah, Manajemen RSUD Kepahiang Minta Maaf, Febi: Evaluasi Menyeluruh!
Namun baru-baru ini, masyarakat Kabupaten Kepahiang dibuat heboh dengan munculnya baliho yang memajang foto bakal pasangan calon bupati Kepahiang lainnya. Disebut-sebut sebagai poros keempat dalam Pilkada 2024 Kabupaten Kepahiang, kini baliho Sigit Sudarsono dan Muhammad Yudi ini, menjadi perbincangan hangat masyarakat Kepahiang.
Sampai saat ini, belum banyak orang yang mengetahui secara detil latar belakang dari kedua pria yang berpasangan sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Kepahiang ini. Bahkan tidak sedikit yang menyebut kalau keduanya merupakan sosok misterius yang sengaja muncul dan memberi warna berbeda pada Pilkada 2024 Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Beraksi di Kabawetan, Begini Pengakuan Tersangka Curanmor Asal Pematang Donok!
Apakah memang benar demikian adanya atau hanya sebatas lawakan dan hiburan menjelang Pilkada 2024 saja, sampai saat ini masih belum banyak pihak yang mengetahuinya secara pasti.
Tapi terlepas dari itu semua, keseriusan dari keduannya juga ditunjukan dengan pemasangan baliho yang bukan hanya di 1 titik saja. Sementara ini baliho sosok misterius ini sudah bertebaran di tepi jalan lintas Kepahiang - Curup tepatnya Desa Karang Anyar, jalan lintas Kepahiang - Bengkulu tepatnya di Desa Tebat Monok dan jalan lintas Kepahiang - Pagaralam, yakni di Desa Permu Bawah.
Selain itu, pemasangan baliho pasangan yang disebut sebagai poros keempat Pilkada 2024 Kabupaten Kepahiang, diduga kuat juga dengan sengaja dipasang berdampingan dengan baliho bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Kepahiang lainnya.