Jika aktivitas-aktivitas tersebut dilakukan, dikhawatirkan dapat memicu infeksi sekunder yang sering mengakibatkan terjadi komplikasi berupa timbulnya noda dan cacat, bopeng atau keloid.
3. Kurangi Pemakaian Skincare dengan Kadar Lemak Tinggi
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kosmetik atau skincare yang memiliki kadar lemaknya tinggi, menjadi penyebab munculnya masalah jerawat.
Banyak dari dokter spesialis kulit dan kelamin yang menyarankan cara mengatasi jerawat. Yaitu dengan mengurangi atau menghindari pemakaian skincare atau kosmetik dengan kandungan lemak yang tinggi.
Biasanya kandungan lemak ini terdapat pada pelembab atau moisturizing, day cream, night cream, foundation, cleansing cream.
BACA JUGA:Jumlah Vaksin Terbatas, Distan Ingatkan Desa dan Kelurahan Segera Laporkan Jumlah Populasi HPR
Hal ini akan mengakibatkan penyumbatan pori-pori. kamu juga tidak dianjurkan terlalu sering memakai scrub karena akan mengakibatkan kerusakan kulit wajah dan mempermudah terjadinya infeksi sekunder yang akan memperburuk jerawat
4. Hindari Menyentuh Wajah
Hindari menyentuh wajah agar terhindar dari perpindahan bakteri dan zat berminyak dari tangan ke wajah. Hindari juga memencet jerawat karena dapat menyebabkan infeksi bahkan jaringan parut.
BACA JUGA:WASPADA! 5 Kebiasaan Ini Meningkatkan Risiko Asam Lambung
5. Konsumsi Makanan Sehat
Diet seimbang dengan konsumsi makanan rendah glikemik (buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan gandum) dan cukup air mineral dapat membantu menjaga kesehatan kulit kamu dari dalam.