"Terkait dengan kinerja, permasalahannya adalah kinerja pegawai belum sepenuhnya mencerminkan kinerja organisasi. Untuk itu, ke depan pengelolaan kinerja dilaksanakan untuk memastikan pencapaian tujuan organisasi," tambah Anas.
BACA JUGA:PT KAI Dukung Kemenhub Gelar Motis 2024 Secara Gratis, Buruan Manfaatkan!
Selain itu, RPP juga membahas kemungkinan jabatan ASN yang dapat diisi oleh prajurit TNI dan anggota Polri, dengan proses seleksi yang ketat dan disesuaikan dengan kebutuhan instansi.
Anas juga menekankan digitalisasi manajemen ASN sebagai fokus penting pemerintah. Pembangunan platform digital manajemen ASN sedang dipercepat, yang akan menjadi wajib digunakan oleh instansi pemerintah.
Sebelumnya, Kementerian PANRB telah melibatkan para pakar dan akademisi untuk memberikan masukan pada RPP ini, guna memastikan kualitas dan implementasi yang baik. Minggu ini, mereka juga akan meminta masukan dari DPR RI/Komisi II.
BACA JUGA:Presiden RI Joko Widodo Setujui Penyusunan RPP Manajemen ASN
Dengan berbagai persiapan ini, pemerintah berharap RPP Manajemen ASN dapat membawa transformasi yang signifikan dalam aparatur negara dan mendukung arah pembangunan nasional.