3. Asam Lambung Tinggi
Teh yang sangat kuat atau dikonsumsi dalam jumlah besar dapat merangsang produksi asam lambung, yang dapat memperburuk masalah asam lambung tinggi atau penyakit refluks gastroesofageal (GERD).
4. Resiko Kanker
Sementara teh mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan, terlalu banyak konsumsi teh panas dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan. Terutama bagi mereka yang suka minum teh sangat panas.
BACA JUGA:Baru Sakit Dikit Minum Obat, Waspada Ternyata Dapat Menyebabkan Efek Samping yang Berbahaya
5. Gangguan Tidur
Meskipun teh herbal seperti chamomile atau peppermint sering dianggap sebagai penenang alami, beberapa jenis teh herbal juga dapat memiliki efek merangsang atau merusak pola tidur. Misalnya, teh ginseng atau teh guarana yang mengandung stimulan alami.
6. Efek Interaksi Obat
Beberapa jenis teh dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu dan mengubah cara tubuh memprosesnya. Ini dapat mempengaruhi efektivitas obat atau menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.
7. Alergi dan Sensitivitas
Banyak teh mengandung bahan tambahan seperti rempah-rempah, bunga, atau herbal lainnya yang bisa menyebabkan reaksi alergi atau sensitivitas pada individu yang rentan.
Penting untuk diingat bahwa sebagian besar potensi bahaya ini terkait dengan konsumsi berlebihan atau ketidakcocokan individu. Konsumsi teh dengan bijak dan seimbang adalah kuncinya.