3. Konsumsi Bahan Bakar Meningkat
Busi yang aus atau kotor juga dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Hal ini karena pembakaran campuran udara dan bahan bakar tidak optimal, sehingga mesin perlu menghabiskan lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang sama.
4. Mesin Sulit Dinyalakan
Jika kendaraan Anda sulit dinyalakan atau butuh waktu lama untuk mesin menyala, kemungkinan besar busi perlu diganti. Busi yang aus atau kotor dapat menyulitkan proses pengapian mesin.
BACA JUGA:Catat Ya! Ini Sederet Mobil yang Paling Cocok Untuk Kaum Perempuan
5. Warna Elektroda Berubah
Cara lain untuk mengetahui kondisi busi adalah dengan memeriksa warna elektroda. Lepas busi dari mesin dan perhatikan ujung elektroda di bagian bawah busi.
Jika warnanya kecoklatan atau kehitaman, itu menandakan busi masih dalam kondisi baik. Namun, jika warnanya berwarna putih atau keabu-abuan, maka busi sudah mengalami aus dan harus segera diganti.
6. Elektroda Terkikis atau Patah
Periksa kondisi fisik busi secara keseluruhan, terutama elektroda. Jika elektroda terkikis atau patah, busi harus diganti segera. Elektroda yang rusak dapat menyebabkan busi tidak berfungsi dengan baik dan mempengaruhi performa mesin.
7. Kondisi Busi yang Kotor atau Terdapat Deposit
Kotoran dan deposit yang menumpuk pada busi dapat mengganggu proses pembakaran dan menyebabkan kendaraan sulit menyala atau performa mesin menurun.