Dalam surat-surat yang ditinggalkan oleh Mustopa, ia mengutip hadist yang menyatakan bahwa di akhir zaman akan ada 73 golongan dalam Islam dan hanya satu golongan yang diakui sebagai wakil tuhan.
Wakil tuhan yang dimaksud adalah dirinya sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa Mustopa memiliki delusi keagamaan yang serius.
"Niat dari tersangka tekah dimulai sejak 2018. Berdasarkan surat-surat tersebut, jika yang bersangkutan tidak diakui akan melakukan tindakan kekerasan terhadap pejabat-pejabat negeri dan juga MUI," beber Hengki.
BACA JUGA:WAHH! Pendaftaran PKN STAN Diperpanjang 5 Hari, Buruan Daftar Sekarang
Dengan demikian pihak kepolisian menyimpulkan bahwa motif penembakan di gedung MUI ini, didasari pada keinginan Mustopa untuk mendapatkan pengakuan sebagai wakil nabi.
Mustopa juga diduga memiliki niat jahat untuk menggunakan kekerasan jika tidak diakui sebagai wakil nabi.
"Tersangka tidak terkooptasi dengan ideologi agama yang ekstrem," pungkasnya.