Selain itu, berdasarkan Penilaian Kepatuhan oleh Penyelenggaraan Pelayanan Publik Ombudsman RI tahun 2022 lalu, Kabupaten Kepahiang tetap bertahan pada Zona Hijau dengan skor 85,97 serta menduduki peringkat ke 63 dari 415 kabupaten se-Indonesia yang dilakukan melalui asesmen. Begitupun terkait pelayanan, Kabupaten Kepahiang memiliki 2.719 unit layanan dan 322 produk layanan.
Sementara di bidang Kesehatan, Kabupaten Kepahiang mendapatkan penghargaan pencapaiam Universal Health Coverage (UHC) non Cut Off. Hal tersebut menadakan, seluruh masyarakat Kabupaten Kepahiang sudah mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa terkecuali tanpa hambatan apapun.
"Selain itu, juga dalam rangka pemulihan ekonomi nasional sudah membuka akses mempermudah percepatan keuangan daerah atau TPAKD. Berdasarkan penilaian Otoritas Jasa Keuangan (OJK), TPKAD Kepahiang menjadi yang terbaik di Provinsi Bengkulu," sampai Bupati.
Lebih lanjut diterangkan Bupati, sejumlah program yang dijalankan berkaitan dengan TPAKD diantaranya program gerakan pelajar menabung dan program ayo ikut asuransi, khususnya asuransi ternak dan asuransi usaha tani padi, pendampingan/ kemitraan usaha untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta business matching, Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir (KPMR), pembentukan laku pandai di desa, akselerasi agen pemanfaatan produk/ layanan keuangan digital.
"Berdasarkan hasil pemantauan, monitoring Centre for Prevention (MCP) KPK RI, Kepahiang sudah mencapai kategori hijau dengan skor 75,27 (Per November 2022)," lanjut Bupati.