Lantik Bunda Literasi, Pemkab Kepahiang Instruksikan Berfungsi ke Desa dan Kelurahan!
Lantik Bunda Literasi, Pemkab Kepahiang Instruksikan Berfungsi ke Desa dan Kelurahan!--Istimewa
Radarkepahiang.id - Bunda literasi Kabupaten Kepahiang Ny. Emi Nurhayai Zurdinata Senin 15 Desember 2025 resmi dikukuhkan oleh Bupati H. Zurdinata, S.Ip. Pada kesempatan itu, Bupati menyampaikan, peran dan fungsi Bunda literasi memiliki peran strategis dalam meningkatkan kemampuan hingga tingkat desa dan kelurahan.
BACA JUGA:Ditenggat 19 Desember, Akankah DD Tahap II Non Earmark 59 Desa di Kepahiang Cair?
BACA JUGA:Ini 6 Deretan Aplikasi Penghasil Saldo DANA Paling Dicari, Buruan Dicoba!
Bupati menegaskan, bahwa literasi tidak hanya batas kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kemampuan kritis, berhitung, memanfaatkan teknologi, memahami sains, serta mengelola keuangan agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif dan mengoptimalkan potensi diri.
BACA JUGA:Kuota Haji 2026 Berubah, Kepahiang Diprediksi Hanya Berangkatkan 14 CJH!
BACA JUGA:Soal Dana Pensiun Kades di Kepahiang, Ini Kata Dinas PMD!
"Bunda literasi harus bergerak hingga ke desa dan kelurahan, serta mampu mendorong masyarakat agar memiliki kecakapan literasi yang utuh. Sehingga dapat berperan secara optimal dalam kehidupan sosial dan pembangunan daerah," ujar Bupati Zurdinata.
Sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pembina Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) berkomitmen memperkuat infrastruktur literasi hingga ke desa, layanan perpustakaan keliling, serta penyediaan pojok baca digital.
BACA JUGA:Cairkan Cuan Hingga Rp1 Juta, Ini 7 Aplikasi Penghasil Saldo DANA
BACA JUGA:Baru 78 Persen, Pemkab Kepahiang Punya Waktu 2 Minggu Lagi Untuk Capai Target PAD Rp69 Miliar
"Dinas Perpusda juga harus meningkatkan budaya literasi, baik melalui program perpustakaan keliling maupun penyediaan bahan bacaan di perpustakaan desa," jelas Bupati Zurdinata.
Sementara itu, Bunda Literasi Kabupaten Kepahiang Emi Nurhayati Zurdi Nata berupaya menjalin kolaborasi dengan perangkat desa dan lembaga pendidikan di masing-masing wilayah guna memperluas gerakan literasi.
Sumber:

