Disway banner

Penanganan Sampah Jadi Perhatian Serius, Wabup: Tetap Dimulai dari Kesadaran Diri Masyarakat

Penanganan Sampah Jadi Perhatian Serius, Wabup: Tetap Dimulai dari Kesadaran Diri Masyarakat

Penanganan Sampah Jadi Perhatian Serius, Wabup: Tetap Dimulai dari Kesadaran Diri Masyarakat--Istimewa

Radarkepahiang.id - Wakil Bupati Kepahiang Ir.Abdul Hafizh, M.Si mengatakan persoalan sampah dan penanganannya akan menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Kepahiang. 

Setelah mengintruksikan seluruh Lurah dan RW se-Kecamatan Kepahiang, dan ditingkat Kelurahan diminta membentuk Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang bertugas untuk ikut melakukan penanganan sampah.

BACA JUGA:Pro Kontra Penertiban Pedagang Pasar Kepahiang, Bupati: Aset Daerah Harus Diselamatkan!

BACA JUGA:Dukung Program Bupati, Serikat Pedagang Akui Pasar Kepahiang Tak Lagi Semerawut

Dikatakan Wabup Kepahiang, untuk mewujudkan daerah yang bersih dari sampah maka harus dimulai dari kesadaran diri dari masyarakat.Yakni, dengan tidak membuang sampah sembarangan, yang berdampak pada tersumbatnya aliran drainase hingga menjadi penyebab banjir.

BACA JUGA:Sudahi Perbedaan Politik, Massa Windra Akui Kebijakan Tegas Nata-Hafizh Patut Didukung Masyarakat Kepahiang

BACA JUGA:Bupati Inventarisir HGB Kios Pasar, Dibiarkan Kosong Padahal Retribusinya Merakyat

"Pemkab Kepahiang sudah mengintruksikan masing-masing kelurahan membentuk KUB yang nantinya akan melakukan penanganan sampah. Tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup menjemput sampah di setiap kelurahan. Penanganan sampah harus tetap dimulai dari kesadaran diri masyarakat itu sendiri, jangan buang sampah sembarangan, inilah yang menyebabkan pusat kota banjir," kata Abdul Hafizh.

BACA JUGA:Komitmen Nata-Hafizh, Program 100 Hari Kerja Tuntaskan Penataan Pasar Kepahiang

BACA JUGA:Scan QR DANA Kaget, Rp 200.000 Masuk ke e-Wallet Kamu

Upaya ini, dikatakan Wabup Kepahiang, lantaran Pemkab Kepahiang akan segera menutup tempat pembuangan sementara atau TPS sampah yang terletak di tengah kota. Paling lambat TPS sampah dekat Taman Santoso tersebut ditutup akhir Mei mendatang, lantaran Pemkab Kepahiang ingin memastikan upaya penanganan sampah yang dilakukan ditingkat kelurahan berjalan dengan maksimal.

BACA JUGA:Baru Jalan April, Kasus DBD Tahun 2025 di Kepahiang Sudah Tembus 30 Kasus

BACA JUGA:Sudah Izin Kemendagri, Siap-Siap Rotasi dan Mutasi Pejabat Kepahiang Segera Dilaksanakan!

"Kalau masing-masing kelurahan sudah maksimal melakukan penanganan sampah, barulah nanti TPS sampah tengah kota ditutup permanen," ujarnya.

Sumber: