Pemkab Kepahiang Berencana Tambah Penyertaan Modal Senilai Rp 2 Miliar

Pemkab Kepahiang Berencana Tambah Penyertaan Modal Senilai Rp 2 Miliar

Pemkab Kepahiang Berencana Tambah Penyertaan Modal Senilai Rp 2 Miliar--Radarkepahiang.id

Radarkepahiang.id - Pemerintah Kabupaten Kepahiang tahun anggaran 2025 mendatang berencana akan menambah penyertaan modal pada PT. Bank Bengkulu Cabang Kepahiang, senilai Rp 2 Miliar.

Bupati Kepahiang Dr. Ir H Hidayattulah Sjahid, MM IPU mengatakan bahwa rencana tersebut tentu Pemerintah Kabupaten akan meminta persetujuan dari DPRD Kepahiang, dimana rancangan penyertaan modal tersebut sudah diusulkan dalam Rancangan APBD TA 2025 yang diusulkan Pemkab Kepahiang pada DPRD kemarin.

BACA JUGA:Paling Direkomendasikan, Ini Sederet Tipe Laptop ASUS Khusus Pelajar

BACA JUGA:Paling Dicari, Ini Spesifikasi dan Keunggulan Laptop Lenovo Core i5

Jika disetujui penambahan penyertaan modal tersebut, kata Bupati, sehingga total penyertaan modal yang dialokasikan APBD Kepahiang pada PT. Bank Bengkulu senilai total Rp 22 miliar.

 

"Tahun depan, Pemkab Kepahiang berencana menambah penyertaan modal ke Bank Bengkulu senilai Rp 2 miliar, tapi belum pasti disetujui atau tidak oleh Badan Anggaran," ujar Bupati.

 

Sebab, kata Bupati rancangan APBD TA 2025 yang diusulkan tersebut harus lebih dulu memprioritaskan anggaran, program dan kegiatan untuk mengedepankan kepentingan masyarakat. Apalagi, RAPBD 2025 yang diusulkan ke DPRD Kepahiang terdapat defisit anggaran yang cukup besar yang nilainya mencapai Rp 70 miliar.

 

"Kita menyadari defisit anggaran yang cukup besar ini akan menyebabkan sejumlah anggaran yang diusulkan akan dirasionalisasikan, namun Pemkab berharap DPRD Kepahiang dapat memprioritaskan anggaran, program dan kegiatan yang mengedepankan kepentingan masyarakat," jelas Bupati.

 

Disisi lain, dengan menambah deviden ke PT Bank Bengkulu, lanjut Bupati pemerintah setidaknya dapat mendukung berkembangnya bank pembangunan daerah. Kemudian, Pemerintah Kabupaten nantinya akan mendapatkan deviden, yakni pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya jumlah saham yang dimiliki.

BACA JUGA:SK 19 Situs Cagar Budaya Resmi Diterbitkan, Ini Pesan Bupati Kepahiang!

Sumber: