Jelang Penghujung Tahun, Pembangunan Jalan Ring Road di Kepahiang Masih Mangkrak

Jelang Penghujung Tahun, Pembangunan Jalan Ring Road di Kepahiang Masih Mangkrak

Jelang Penghujung Tahun, Pembangunan Jalan Ring Road di Kepahiang Masih Mangkrak--Reka Fitriani

Radarkepahiang.id - Tahun anggaran 2024 menyisakan waktu efektif 2,5 bulan lagi, namun realisasi pekerjaan pembangunan Ring Road jalan pusat pemerintahan Kabupaten Kepahiang-Desa Tebat Monok tak kunjung terlaksana alias mangkrak. Diketahui, pemerintah pusat mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jalan tersebut melalui program Intruksi Presiden Jalan Daerah atau IJD senilai total Rp 32 miliar.

 

Anggaran tersebut, dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kepahiang Teddy Adeba, ST menjelaskan jika alokasi anggaran tersebut untuk membangun jalan hotmix sepanjang 2,5 kilometer, termasuk pembangunan platdeuker, box culvert dan jembatan.

BACA JUGA:32 Kendaraan Dinas Milik Pemkab Kepahiang Dinilai KPKNL

BACA JUGA:Datang ke Sekretariat Tim Pemenangan, Keluarga Thalasemia Kompak Dukung Nata-Hafizh Pimpin Kepahiang

"Diperkirakan awal November ini akan direalisasikan pelaksanaan pembangunannya, kita berharap program IJD untuk pembangunan jalan Ring Road," jelas Teddy.

 

Dijelaskan Teddy, pengerjaan jalan tersebut sepenuhnya direalisasikan oleh Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu. Sebelumnya, Pemkab Kepahiang mengusulkan 4 link kebutuhan pembangunan jalan di Kabupaten Kepahiang yakni, jalan eks KTNA - Barat Wetan sepanjang 5,1 KM dengan anggaran Rp 23 miliar dan jalan ringroad komplek perkantoran -Tebat Monok.

BACA JUGA:Hari Ini Terakhir Cetak Kartu Ujian SKD, Peserta CPNS 2024 Wajib Tahu Hal Ini

BACA JUGA:Jangan Sembarangan, Ini Aturan Berpakaian Saat Ujian SKD CPNS 2024

"Dua titik jalan tersebut dianggarkan oleh pusat melalui IJD, tapi belum untuk pembangunan jalan Cinto Mandi-Langgar Jaya sepanjang 11 KM dan jalan Renah Kurung-Batu Bandung sepanjang 11 KM. Mengenai anggaran pembangunannya kita masih membutuhkan bantuan pusat, sebab APBD belum mampu untuk itu," jelas Teddy.

Sumber: