Administrasi Lengkap, Dana Hibah BNPB Tahun 2024 Masih Belum Jelas
Kepala BPBD Kepahiang, Hendra mengaku jika dana hibah BNPB tahun 2024 belum ada kejelasan.--Radarkepahiang.id
Radarkepahiang.id - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kepahiang, Hendra, ST mengakui jika sampai saat ini, dana hibah BNPB tahun 2024 untuk Kabupaten Kepahiang masih belum memiliki kejelasan.
Padahal menurut Hendra, semua persyaratan administrasi yang diperlukan sebagai syarat mendapatkan dana hibah BNPB tersebut, sepenuhnya sudah dilengkapi.
BACA JUGA:Disperkop UKM Kepahiang Gagal Dapat DAK Rp 75 Miliar, Ini Penyebabnya!
BACA JUGA:Sekda Kepahiang Beri Instruksi Kepsek Terkait Larangan Pelajar Membawa Kendaraan
Sebelumnya, Pemkab Kepahiang dipastikan mendapatkan dana hibah BNPB sebesar Rp 29,9 miliar pada tahun 2024 ini. Rencananya anggaran tersebut digunakan untuk rehabilitasi dan rekontruksi penanganan pascabencana di Kabupaten Kepahiang.
"Kita juga masih menunggu realisasi dana hibah BNPB, sebab secara administrasi Pemkab Kepahiang sudah siap, tinggal menunggu alokasi dananya saja dari BNPB," ujar Hendra.
Hendra menjelaskan, rencananya anggaran tersebut dipergunakan untuk 6 titik lokasi kegiatan pascabencana di Kabupaten Kepahiang.
Yakni pembangunan 2 jembatan di Kecamatan Seberang Musi dan Kecamatan Bermani Ilir serta 4 titik pelapis tebing yang berlokasi di Kecamatan Kepahiang dan Kecamatan Tebat Karai.
BACA JUGA:Kulitas Lada Meningkat, Petani Lada Disarankan Menggunakan Bibit Lada Jenis Ini
Tapi sambung Hendra, setelah semua syarat administrasinya dilengkapi, pengalokasian dana hibah BNPB tahun 2024 ini masih terkendala oleh status aset yang berbenturan dengan Peraturan Menteri Keuangan atau PMK.
Sumber: