Perpusda Kepahiang Kekurangan SDM Pustakawan dan Arsiparis, Dipandang Kutu Buku!

Perpusda Kepahiang Kekurangan SDM Pustakawan dan Arsiparis, Dipandang Kutu Buku!

Perpusda Kepahiang kekurangan SDM pustakawan dan arsiparis untuk melakukan pembinaan perpustakaan. --Radarkepahiang.id

Radarkepahiang.id -Selain kekurangan SDM pustakawan, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah atau Perpusda Kepahiang ternyata juga kekurangan arsiparis. 

Kekurangan SDM pustakawan dan arsiparis ini pula yang kemudian membuat Perpusda Kepahiang, kesulitan dalam melakukan pembinaan terhadap perpustakaan yang tersebar di Kabupaten Kepahiang.

 

Seyogyanya, Perpusda Kepahiang berharap kalau 117 desa dan kelurahan di Kabupaten Kepahiang, memiliki memiliki perpustakaan. Terlebih pada pemerintah desa dengan kemampuan anggaran yang dinilai cukup untuk mengelola sebuah perpustakaan.

BACA JUGA:Cegah Korupsi, Kemenag Kepahiang Sosialisasikan Pembangunan Zona Integritas WBM/WBK ke Madrasah

BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Ajukan DAK Revitalisasi Pasar Kepahiang, Benahi Tata Kelola Pasar!

Hanya saja, untuk melakukan pembinaan dalam hal pelatihan dan pengelolaan perpustakaan, Dinas Perpusda Kepahiang ini masih kekurangan tenaga pustkawan yang ahli dalam mengelola perpustakaan.

 

"Sejauh ini tenaga pustakawan kita juga masih sangat minim. Selain pustakawan, kekurangan arsiparis juga dialami Perpusda Kepahiang," jelas Kadis Perpusda Kepahiang, Muktar Yatib, S.Pd.

 

Muktar mengakui, sejauh ini pengelolaan perpustakaan belum begitu maksimal. Sebab, dalam mengelola perpustakaan perlu digelar diklat bagi para tenaga pengelola.

BACA JUGA:Polisi Selidiki Sasaran Pasar Pencurian Mikroskop di SMPN 3 Tebat Karai!

BACA JUGA:Ditolak Pedagang, Ternyata Segini Biaya Sewa Los di Pasar Tradisional Kepahiang

"Karena keterbatasan anggaran, menyebabkan pembinaan belum terlaksana secara maksimal. Meski demikian, kami tetap menjalankan program perpustakaan desa dan sekolah ini secara serius dengan kondisi yang ada saat ini," ujar Muktar.

Sumber: