Pemilik Pangkalan Ingat, Penjualan Gas Elpiji Subsidi Wajib Mematuhi HET

Pemilik Pangkalan Ingat, Penjualan Gas Elpiji Subsidi Wajib Mematuhi HET

Disperkop UKM Kepahiang ingatkan pemilik pangkalan gas Elpiji agar tetap mematuhi aturan terkait HET gas Elpiji subsidi--Radarkepahiang.id

Radarkepahiang.id - Pemkab Kepahiang kembali mengingatkan pengelola pangkalan gas Elpiji subsidi yang ada di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Kali ini Pemkab Kepahiang mengingatkan pangkalan agar selalu mematuhi ketentuan HET gas Elpiji subsidi di abupaten Kepahiang. 

BACA JUGA:4 Karung Kopi Milik Warga Desa Peraduan Binjai Hilang Digondol Maling

Untuk diketahui kalua saat ini, HET gas Elpiji 3 Klogram di Kabupaten Kepahiang hanya Rp 21 ribu per tabung. Demikian Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM atau Disperkop UKM Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos melalui Kabid Perdagangan Abdullah, SE denga tegas mengingatkan pangkalan agar selalu mematuhi ketentuan yang sudsah ditetapkan pemerintah tersebut. 

 

Penekanan ini juga semakin ditegaskan Disperkop UKM Kepahiang, setelah banyaknya kegelisahan masyarakat Kabupaten Kepahiang terkait kelangkaan gas Elpiji bersubsidi. Padahal sambung Abdullah, kuota yang didistribusikan setiap harinya sesuai dengan kuota tetap dan dipastikan tidak ada pengurangan sama sekali. 

BACA JUGA:3 Desa di Kepahiang Masuk 10 Besar Lomba Desa Wisata!

Bahkan Disperkop UKM Kepahiang juga mengingatkan agar tidak ada "permainan" dalam pendistribusian gas Elpiji subsidi di tengah masyarakat Kabupaten Kepahiang.

 

"Kita mengingatkan agar pangkalan menjual gas Elpiji subsidi sesuai dengan HET yang ditetapkan oleh pemerintah, jangan melebihi itu. Jika melebihi HET, maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan," tegas Abdullah.

BACA JUGA:WASPADA! Ini 16 Jenis Kosmetik Ilegal yang Masih Beredar di Kepahiang

Sesuai dengan aturan dan ketentuannya, dia menjelasan jika gas Elpiji 3 kilogram tersebut harus didistribusikan kepada masyarakat kurang mampu. Nantinya masing-masing pangkalan harus memiliki data konsumen pengguna gas Elpiji bersubsidi melalui pendataan menggunakan KTP.

 

"Maka dari itu kita minta juga agen lebih mengawasi pangkalannya, agar penyaluran gas elpiji bersubsidi harus tepat sasaran," ujar Jan Dalos.

BACA JUGA:16 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Pemkab Kepahiang Lakukan Ini!

Sumber: