Jadi Keluhan Masyarakat, DLH Kepahiang Kesulitan Pindahkan Lokasi TPS Sementara

Jadi Keluhan Masyarakat, DLH Kepahiang Kesulitan Pindahkan Lokasi TPS Sementara

DLH Kepahiang mengaku kesulitan memindahkan TPS sementara yang jadi keluhan masyarakat Kepahiang.--Radarkepahiang.id

Radarkepahiang.id - Sudah menjadi buah bibir dan sering kali jadi keluhkan masyarakat, Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kepahiang, Bengkulu mengaku kesulitan untuk memindahkan lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara. 

BACA JUGA:Jadi Pulau Tumpukan Sampah, Tanpa Pengolahan TPST Kepahiang Sekarang Over Kapasitas

Berada tepat di tengah kota, DLH Kepahiang mengatakan jika untuk memindahkan TPS sementara yang ada di antara terminal dan Taman Santoso ini, terkendala oleh ketersediaan lahan.

 

Kepala DLH Kepahiang, Swifanedi Yusda, S.Hut melalui Kabid Kebersihan, Triswahyudi, M.Si Jum'at 21 Juni 2024 mengakui jika selama ini, sejumlah elemen masyarakat hingga pihak terkait menilai kalau keberadaan TPS sementara ini, memang tidak tepat.

 

"Iya, memang keberadaan TPS sementara itu menurut estetika ruang terbuka hijau memang tidak tepat, karena berada ditengah kota. Akan tetapi untuk memindahkannya saat ini tidak tersedia lahan lain," ujar Triswahyudi.

BACA JUGA:Satpol PP PBK Kepahiang Geram, Lapak Pedagang Membandel Diduga Milik ASN Aktif Pemkab Kepahiang

Namun menurut Triswahyudi, untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan sampah yang terjadi di tengah kota, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait sudah menetapkan jadwal pengangkutan sampah, yakni pada sore hari. Dengan demikian dia mengatakan kalau saat pagi hari dengan aktivitas ramai dan kondisi jalan lintas yang padat, tidak terjadi penumpukan sampah.

 

"Sekarang kita jadwalkan, petugas kebersihan mengangkut sampah mulai dari sore hari, bahkan malam hari. Ini mengantisipasi terjadinya penumpukan sampah saat pagi hari saat aktivitas lalu lintas sedang ramai-ramainya," jelas Triswahyudi.

BACA JUGA:Pelaku Ditangkap Polisi, Ini Daftar Luka yang Dialami Warga Talang Rimbo Usai Dibacok Istri

Di sisi lain, Triswahyudi mengatakan setiap kali pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah atau Musrenbangda, pihaknya selalu mengajak pemerintah kelurahan dan kecamatan untuk sama-sama mengatasi masalah sampah ini. Terutama masalah lokasi yang tepat untuk penempatan TPS sementara ini.

Sumber: