Sabar ya, Dinas PUPR Kepahiang Sedang Cari Sumber Dana!

Sabar ya, Dinas PUPR Kepahiang Sedang Cari Sumber Dana!

Sabar ya, Dinas PUPR Kepahiang Sedang Cari Sumber Dana!--Jimmy Mayhendra

 

Bukan tanpa dasar, jembatan penghubung ini menjadi akses alternatif yang biasa digunakan oleh masyarakat setempat, namun sayangnya kondisinya begitu memprohatinkan.

BACA JUGA:Ada 8.000 Eksamplar Bantuan Buku Untuk Masjid an Gereja

Bukan cuma pondasi yang terbuat dari susunan kayu yang sudah rapuh, belakangan ini masyarakat juga mengeluhkan kondisi jembatan yang licin saat dilalui oleh kendaraan khususnya sepeda motor.

 

Masyarakat juga sudah berulangkali bergotongroyong agar jembatan tersebut bisa dilalui dengan aman, sayangnya dengan uang hasil swadaya, jembatan tersebut belum begitu kokoh dan akhirnya rusak kembali.

BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Disperkop UKM Kepahiang Cek Harga Bahan Pokok di Pasar, Ini Dia Hasilnya!

Sejumlah masyarakat akhirnya mengkritik pemerintah melalui media sosial, khususnya facebook. Banyak yang menyinggung soal dana kelurahan yang sampai detik ini tidak kunjung direalisasikan oleh pihak kelurahan.

 

"Ado dana peningkatan Sarpras 200 juta kalu dak salah. Cubo hubungi pak Lurahnyo kolaborasi dengan Kades jugo, 50 persen dana kelurahan 50 persen dana desa, mungkin bisa jadi solusi," tulis akun @Ziga Putra Zola.

BACA JUGA:Kabar Gembira: Rp 8,9 Miliar TPG Triwulan I 690 Guru di Kepahiang Sudah Proses Pencairan

Sejumlah masyarakat sekitar juga mengunggah kondisi jembatan yang saat ini sudah sangat tidak layak. Masyarakat juga saling mengingatkan agar siapa pun yang mengakses jembatan ini, harus meningkatkan kewaspadaannya.

 

"Astagfirullah. Tadi pagi pai ke Sidodadi jemput kawan, pas nyampai jembatan nengok kondisi jembatan cak iko raso raso endak copot jantung lewat ko tadi. Kawan- kawan kalo endak lewat siko hati-hati yo," tulis @Ali Liput.

Sumber: