Terdeteksi di KCP Panorama Bengkulu, Bank Mandiri Telusuri Kasus Pencurian Data Diri Nasabah

Terdeteksi di KCP Panorama Bengkulu, Bank Mandiri Telusuri Kasus Pencurian Data Diri Nasabah

Terdeteksi di KCP Panorama Bengkulu, Bank Mandiri Telusuri Kasus Pencurian Data Diri Nasabah--Dok/Net

Terdeteksi di KCP Panorama Bengkulu, Bank Mandiri Telusuri Kasus Pencurian Data Diri Nasabah

Radarkepahang.id - Menindaklanjuti informasi terkait adanya pemalsuan identitas seseorang yang kemudian mendaftarkan diri sebagai nasabah, Bank Mandiri KCP Kepahiang akan melakukan penelusuran terkait kasus tersebut secara internal.

Menurut Manajer Bank Mandiri KCP Kepahiang, Dony Kurniawan, saat ini kemungkinan ada lebih dari 5 orang yang sudah menjadi korban pencurian identitas dan digunakan untuk kepentingan aksi kejahatan tersebut. Hanya saja memang sejauh ini baru ada 5 korban saja yang terdeteksi oleh Bank Mandiri.

BACA JUGA:Data Lengkap, Penerima Bansos Janda di Kepahiang Sudah Ditetapkan

"Mungkin saja ada banyak, tapi yang baru terdeteksi oleh kita baru 5 orang dan semuanya didaftarkan oleh pelaku untuk menjadi nasabah Bank Mandiri. Untuk kelima orang tersebut ada yang terdaftar di KCP Panorama Kota Bengkulu," ujar Donny.

Selain melakukan penelusuran, Donny juga telah memerintahkan sejumlah staff Bank Mandiri KCP Kepahiang untuk melakukan sosialisasi langsung ke desa-desa agar tidak memberikan data diri ke orang lain ataupun disebarkan ke Media Sosial.

BACA JUGA:Terkendala Pembebasan Lahan, Wacana Pembangunan Sumber Air Baku PDAM Kepahiang Batal

"Kami tengah melakukan penelusuran, mengenai penyalahgunaan data pribadi ini. Berdasarkan laporan dari rekan-rekan sesama Bank di Provinsi Bengkulu, untuk Bank Mandiri sendiri sudah ada 5 rekening yang mengatas namakan orang lain, korbannya tinggal di wilayah kita Kepahiang tepatnya di Kelurahan Keban Agung, " lanjutnya.

Teruntuk korban yang sudah dicuri identitasnya ini lanjut Doni, dirinya mengimbau agar para korban segera melaporkan kejadian tersebut ke Aparat Penegak Hukum (APH) agar kejadian serupa tak terulang kembali.

BACA JUGA:Ditinggal Suami Minum Racun, Remaja Cantik Asal Lubuk Penyamun Nekat Gantung Diri Saat Berbadan Dua

"Bagi 5 korban yang tercatat sebagai nasabah Mandiri itu, kami imbau untuk segera melaporkannya ke APH supaya ditindaklanjuti, sementara disisi lain kami juga akan melakukan penelusuran secara internal," demikian Doni.

Sumber: