Jangan Khawatir, Begini Peran Pemerintah Terhadap Calon Pekerja Migran Indonesia Asal Kepahiang
Jangan Khawatir, Begini Peran Pemerintah Terhadap Calon Pekerja Migran Indonesia Asal Kepahiang--Jimmy Mayhendra
Jangan Khawatir, Begini Peran Pemerintah Terhadap Calon Pekerja Migran Indonesia Asal Kepahiang
Radarkepahiang.id - Bertempat di Aula Command Center, Pemkab Kepahiang, Provinsi Bengkulu menggelar agenda sosialisasi Peningkatan Perlindungan dan Kompetensi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) dan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip, Pemkab Kepahiang memastikan bahwa akan mengambil sikap dalam memberikan perlindungan dan pemahaman terhadap CPMI dan PMI se Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Gempa Berkekuatan 5,7 SR Guncang Kepahiang!
Dalam sambutannya, Wabup menuturkan bahwa sosialisasi ini sendiri digelar dengan tujuan untuk memberikan pemahaman dan perlindungan tersebut kepada CPMI dan PMI, Pemkab memastikan bahwa seluruh masyarakat Kabupaten Kepahiang akan mendapatkan hak yang sama meski dimanapun berada.
"Kegiatan ini dalam rangka memberikan informasi tentang peran pemerintah daerah dalam rangka perlindungan terhadap CPMI dan PMI terutama dari Kabupaten Kepahiang," ujsr Wabup Kepahiang.
BACA JUGA:Serahkan RPJPD ke DPRD Kepahiang Sebagai Prioritas Daerah Selama 20 Tahun Kedepan, Begini Kata Nata!
Lebih lanjut dikatakan bahwa setelah berlalunya wabah Covid-19, masing-masing negara yang terdampak mulai membangun perekonomiannya kembali. Hal tersebut terlihat dengan mulai dibukanya permintaan tenaga kerja pada berbagai sektor perekonomian dari berbagai dunia, antara lain di sektor industri manufaktur, pertanian, peternakan, dan kesehatan.
Hal inilah yang menjadi peluang kerja bagi tenaga kerja atau masyarakat Indonesia yang berminat untuk menjadi seorang PMI.
BACA JUGA:Defisit Daya, PLN Sebut Hari Ini Kepahiang Mati Lampu Lagi
"Covid telah melumpuhkan perekonomian di sebagaian besar negara, tidak terkecuali Indonesia. Oleh sebab itu saat ini banyak negara-negara maju yang telah memulai kembali misi untuk membangun perekonomian agar kembali bangkit, ini merupakan sebuah peluang bagi kita," lanjutnya.
Sementara itu Wabup juga berpesan kepada seluruh masyarakat yang berminat untuk menjadi seorang PMI agar mengunakan jalur yang resmi atau prosedural.
Sebab menurutnya, saat ini sudah ada banyak contoh aksi penipuan yang mengaku sebagai calo dan mengatasnamakan sebuah institusi atau badan perusahaaan dengan iming-iming pekerjaan di luar negeri.
"Saya berpesan jika yang ingin atau berminat bekerja menjadi PMI maka gunakanlah jalur yang resmi atau prosedural, hal ini harus ditanamkan lebih dini sebagai langkah pencegahan terhadap pekerja migran non prosedural akibat diiming-imingi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab" demikian Wabup.
Sumber: