Pelaku Penodongan Warga Kabawetan Ditangkap Polisi, Begini Modusnya!

Pelaku Penodongan Warga Kabawetan Ditangkap Polisi, Begini Modusnya!

Pelaku Penodongan Warga Kabawetan Ditangkap Polisi, Begini Modusnya!--Satreskrim Polres Kepahiang

Pelaku Penodongan Warga Kabawetan Ditangkap Polisi, Begini Modusnya!

Radarkepahiang.id - Hanya berkelang 24 jam usai laporan diterima, pelaku penodongan alias pencurian dengan kekerasan terhadap warga Kabawetan yang terjadi di Desa Bandung Jaya, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, berhasil ditangkap polisi jajaran Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu. 

Dia adalah SK, merupakan warga Kabawetan itu sendiri. SK diketahui dengan tega melakukan aksi penculikan dan penodongan terhadap Robin Hidayat (30), warga Desa Bandung Jaya.

BACA JUGA:Jangan Takut Sakit Gigi, Cukup Obati Menggunakan Obat Semprot Ini, Dijamin Apuh!

Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munaryanto, S.IK melalui Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK didampingi Kanit Pidum, Ipda. Yans Adrian Yusda, S.Ip mengatakan, pelaku berhasil ditangkap polisi di kediamannya dan saat ini, masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian.

"Salah satu pelaku saat ini sudah berhasil kita amankan, sementara beberapa rekannya masih dalam pengejaran kami," ujar Kanit Pidum.

BACA JUGA:Ayo Buruan Pilih! Ini Daftar Hp Oppo 2024 Paling Rekomendasi dengan Harga Murah Pasti Terjangkau

Menariknya saat melancarkan aksinya, ternyata pelaku yang diduga berjumlah 4 orang ini mengaku-ngaku sebagai salah satu anggota kepolisian yang saat itu sedang menjalankan tugas. Korban yang saat itu dituduh sebagai seorang penadah, kemudian dibawa masuk secara paksa ke dalam mobil hitam jenis Sigra milik para pelaku.

Korban yang merasa ketakutan kemudian menuruti keinginan pelaku hingga akhirnya korban dibawa ke suatu tempat. Malangnya dalam perjalanan, hp milik korban diambil pelaku dan berhasil dibawa oleh para pelaku.

BACA JUGA:Diiringi Konvoi Kendaraan, Pasangan Calon Nata-Hafizh Serahkan Berkas Formulir Pendaftaran Menuju Pilkada 2024

"Koban mengaku kehilangan handphone miliknya, saat ini kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap salah seorang pelaku yang diamankan," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa kalau nasib malang dialami oleh Robin Hidayat (30). Pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai petani ini, menjadi korban aksi penodongan yang pelakunya diduga berjumlah 4 orang.

BACA JUGA:Jarang Orang Tahu, Telur Rebus Ternyata Memiliki Segudang Manfaat, Ini Daftarnya!

Korban yang dituduh sebagai seorang penadah sepeda motor ini, langsung didesak dan dipaksa untuk masuk ke dalam mobil jenis Sigra warna hitam, milik pelaku. Tanpa banyak basa-basi, korban kemudian dibawa ke suatu tempat.

Tidak diketahui secara pasti bagaimana peristiwa penodongan ini terjadi, namun yang jelas saat ini korban telah dipulang ke rumahnya oleh para terduga pelaku.

BACA JUGA:Regulasi Sudah Ditandatangani, BKD Pastikan Usulan Pencairan Dana Kelurahan Langsung Diproses

Kapolsek Kabawetan, Iptu. Buharman, SH membenarkan adanya peristiwa penodongan ini. Dijelaskan Buharman bawa saat ini perkara tersebut telah ditangani oleh Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu untuk ditindaklanjuti.

"Iya benar peristiwa ini terjadi kemarin malam, saat ini sudah ditangani oleh Satreskrim Polres Kepahiang," ujar Kapolsek Kabawetan.

BACA JUGA:Diculik dan Dipukuli, Warga Kabawetan Diduga Jadi Korban Penodongan!

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Bandung Jaya, Suwandi mengatakan bahwa informasi tersebut memang benar adanya. Saat ini korban sudah pulang ke rumahnya dan beraktivitas kembali seperti biasa.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, Kades mengatakan bahwa korban sempat mendapatkan kekerasan berupa pukulan dibagian kepala. Hanya saja beruntungnya, tidak ada luka serius yang dialami oleh korban.

BACA JUGA:4 Jurnalis Palestina Terbunuh di Tanah Gaza Akibat Serangan Udara Israel

"Memang benar ada warga kami yang kemarin mengaku, sempat dibawa oleh beberapa orang. Hanya saja sekarang sudah dipulangkan ke rumahnya dalam kondisi sehat," demikian Kades

Sumber: