Diculik dan Dipukuli, Warga Kabawetan Diduga Jadi Korban Penodongan!

Diculik dan Dipukuli, Warga Kabawetan Diduga Jadi Korban Penodongan!

Diculik dan Dipukuli, Warga Kabawetan Diduga Jadi Korban Penodongan!--Ilustrasi

Diculik dan Dipukuli, Warga Kabawetan Diduga Jadi Korban Penodongan!

Radarkepahiang.id - Malang nasib yang dialami oleh Robin Hidayat (30) warga Desa Bandung Jaya, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai petani ini, menjadi korban aksi penodongan yang diduga dilakukan oleh 4 orang.

Korban yang dituduh sebagai seorang penadah motor ini, langsung didesak dan dipaksa untuk masuk ke dalam mobil jenis Sigra warna hitam milik terduga pelaku. Tanpa banyak basa-basi, korban kemudian dibawa ke suatu tempat.

BACA JUGA:4 Jurnalis Palestina Terbunuh di Tanah Gaza Akibat Serangan Udara Israel

Tidak diketahui secara pasti bagaimana peristiwa penodongan ini terjadi, namun yang jelas saat ini korban telah dipulang ke rumahnya oleh para terduga pelaku.

Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munaryanto, S.IK melalui Kapolsek Kabawetan, Iptu. Buharman, SH membenarkan adanya peristiwa penodongan ini. Dijelaskan Buharman bawa saat ini perkara tersebut telah ditangani oleh Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu untuk ditindaklanjuti.

BACA JUGA:10 Penerima Beasiswa Bengkulu Leadetship 2024 Ditetapkan, 1 Siswa Berprestasi Asal Kepahiang!

"Iya benar peristiwa ini terjadi kemarin malam, saat ini sudah ditangani oleh Satreskrim Polres Kepahiang," ujar Kapolsek Kabawetan.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Bandung Jaya, Suwandi mengatakan bahwa informasi tersebut memang benar adanya. Saat ini korban sudah pulang ke rumahnya dan beraktivitas kembali seperti biasa.

BACA JUGA:Di Kepahiang Aksi Pencurian Kopi Merah Makin Meresahkan

Berdasarkan laporan yang diterimanya, Kades mengatakan bahwa korban sempat mendapatkan kekerasan berupa pukulan dibagian kepala. Hanya saja beruntungnya, tidak ada luka serius yang dialami oleh korban.

"Memang benar ada warga kami yang kemarin mengaku, sempat dibawa oleh beberapa orang. Hanya saja sekarang sudah dipulangkan ke rumahnya dalam kondisi sehat," demikian Kades

Sumber: