Berdampak Positif, Disparpora dan Penggiat Wisata Dukung Penggabungan Kemenparekraf dan Kemenpora
Disparpora dan penggiat wisata sangat mendukung rencana penggabungan Kemenparekraf dan Kemenpora --Radarkepahiang.id
BACA JUGA:Sudah Putusan MK, Pasangan Prabowo-Gibran Resmi Jadi Pemenang Pilpres 2024
Sejalan dengan hal ini, salah satu penggiat sekaligus pengelola objek wisata Kebun Teh Kabawetan, Fherry Albert menuturkan bahwa secara garis besar dirinya juga ikut mendukung penggabungan terhadap 2 kementrian ini.
Bahkan menurut Fherry, hal tersebut memiliki beberapa keuntungan yang diantaranya pelibatan terhadap pemuda dalam sektor pariwisata serta mampu mendongkrak perekonomian daerah .
"Menurut saya, penggabungan terhadap kedua kementrian tersebut memang sangat produktif dan efisien. Sebab di Kepahiang belum ada penggabungan antar pemuda yang pro aktif dalam bidang pariwisata terkhususnya. Penggabungan ini bisa mendongkrak perekonomian bagi daerah, khususnya pada sektor pariwisata. Kami selaku penggiat wisata dan juga pengelolah wisata tentunya memang menunggu agar pihak kedua kementrian tersebut bisa langsung bergabung," sampai Fhery.
BACA JUGA:Jangan Tertipu Lagi, Ini 8 Perbedaan Buah Duku dan Buah Langsat yang Wajib Diketahui Pembeli
Menurutnya jika nantinya telah resmi bergabung, hal pertama yang memang benar-benar perlu dilakukan adalah menggalakkan Bimtek Kepariwisataan dengan pelibatan para pemuda untuk menambah kekuatan dalam mengelola pariwisata di Kepahiang. Keterlibatan pemuda juga mempermudah dalam hal promosi agar parwisata di Kepahiang mampu terekspos secara menyeluruh.
"Karena di kepahiang belum ada Bimtek kepariwisataan khususnya di lapangan, beberapa waktu yang lalu saya juga sudah mengajak Disparpora untuk berkolaborasi dalam membuat strategi pengolaan dan bimtek, karena makin lama grafik jumlah wisatawan di Kabupaten Kepahiang semakin lama semakin menurun," singkatnya.
Sumber: