Soal Pasien Psikotik yang Digagahi 7 OTD Hingga Hamil, Ini Kata Polisi!

Soal Pasien Psikotik yang Digagahi 7 OTD Hingga Hamil, Ini Kata Polisi!

Soal Pasien Psikotik yang Digagahi 7 OTD Hingga Hamil, Ini Kata Polisi!--Dinsos Kepahiang

Soal Pasien Psikotik yang Digagahi 7 OTD Hingga Hamil, Ini Kata Polisi!

RK ONLINE - Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu memastikan akan mulai melakukan penyidikan dan penyelidikan terkait informasi, soal wanita pengidap psikotik yang diduga diperkosa oleh 7 Orang Tidak Dikenal (OTD) hingga hamil dengan usia kandungan 7 bulan.

Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munaryanto, S.IK, melalui Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK menuturkan bahwa saat ini pihaknya akan menyelidiki terkait kasus ini dan mulai mencari keberadaan 7 OTD yang diduga bertanggungjawab.

BACA JUGA:Serahkan 100 Paket Sembako, Ini Pesan Kapolda Bengkulu Untuk Kalangan Atas di Kepahiang

"Iya kita sudah terima laporan masyarakat, terkait adanya dugaan aksi persetubuhan terhadap seorang wanita pengidap psikotik hingga hamil. Kami akan selidiki," ujar Kasat Reskrim.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Reskrim, 1 diantara 7 orang terduga pelaku ini memang dikenali oleh korban. Sementara 6 lainnya korban sendiri tidak mengetahui siapa saja orang tersebut.

"Informasi yang kita terima, ada salah satu terduga yang dikenali oleh korban. Nanti kita akan coba dalami," lanjutnya.

BACA JUGA:Niscaya Menghapus Seluruh Dosa, Ini 6 Keutamaan Malam Lailatul Qadr

Sekedar mengulas kembali, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang telah membawa Mawar (bukan nama sebenarnya) ke RSKJ Soeprapto Bengkulu untuk mendapatkan penanganan medis.

Wanita pengidap psikotik ini, belakangan diketahui telah hamil dengan usia kandungan 7 bulan. Mirisnya ada 7 orang yang diduga telah melakukan aksi pemerkosaan terhadap korban. Teranyar diketahui bahwa satu dari tujuh orang terduga pelaku ini, ada yang dikenali oleh korban. 

Menurut PJ Ahli Muda Dinsos Kepahiang, Abdul Fajri, SH korban mengaku mengenali salah satu terduga pwlaku yang melakukan aksi pemerkosaan ini.

BACA JUGA:Dipimpin Wabup, Pemkab Kepahiang Serahkan Bantuan Kebaikan di Bulan Suci Ramadhan

"Salah satunya ada yang dikenali oleh korban, menurutnya orang itu tinggal di desa yang sama dengan korban," ujar Fajri.

Kendati demikian, saat ini diketahui pula bahwa pria yang bersangkutan telah melarikan diri. Hal ini diketahui dari keterangan pihak keluarga korban yang sebelumnya sempat hendak menanyakan soal aksi pemerkosaan ini kepada terduga pwlaku.

Sumber: