Tingkatkan Penampilan Hanya Dengan Menghindari Makanan Ini Untuk Mengurangi Efek Pipi Tembem

Tingkatkan Penampilan Hanya Dengan Menghindari Makanan Ini Untuk Mengurangi Efek Pipi Tembem

Tingkatkan Penampilan Hanya Dengan Menghindari Makanan Ini Untuk Mengurangi Efek Pipi Tembem/--www.istockphoto.com

Tingkatkan Penampilan Hanya Dengan Menghindari Makanan Ini Untuk Mengurangi Efek Pipi Tembem

RK ONLINE - Memiliki berat badan yang ideal adalah tujuan banyak orang. Selain untuk kesehatan, berat badan yang ideal juga bisa meningkatkan penampilan secara keseluruhan. Namun, salah satu masalah yang sering dihadapi adalah pipi yang besar atau 'tembem'. Apakah ada makanan tertentu yang bisa membantu mengurangi masalah ini?

 

Menurut ahli diet terdaftar, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dibatasi untuk membantu mengurangi pembengkakan di wajah, termasuk pipi tembem. Makanan yang dimaksud adalah makanan olahan, seperti sosis, ham, bacon, dan daging yang diawetkan. Makanan olahan umumnya mengandung tingkat natrium yang tinggi.

BACA JUGA:Baru Tahu, Ternyata Ada Obat yang Tidak Membatalkan Puasa

Lauren Manaker, seorang ahli diet, menjelaskan bahwa tingginya asupan natrium dapat menyebabkan penahanan air dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat menyebabkan pembengkakan. Karenanya, penting untuk membatasi makanan dengan kandungan natrium tinggi.

 

Tidak hanya natrium, makanan olahan juga seringkali mengandung gula tambahan. Hal ini dapat menjadi faktor risiko peningkatan berat badan.

 

"Makanan ultra-proses mengandung jumlah besar natrium dan gula tambahan, yang bisa berdampak pada penambahan berat badan," kata Manaker.

BACA JUGA:Pemilihan BPD Wajib, Dinas PMD 'Ancam' Desa Tidak Bisa Pencairan!

Makanan ultra-proses, seperti pizza beku, sosis, permen, donat, dan es krim, memiliki kandungan bahan kimia tambahan yang tinggi. Selain itu, lemak dalam makanan ini juga cenderung tinggi, yang dapat berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas.

 

Namun, tantangan utama adalah bahwa makanan ultra-proses cenderung membuat orang 'ketagihan', sehingga sulit untuk menghindarinya.

Sumber: