OIKN Pastikan Pembangunan 70 Rusun ASN di IKN Mulai Tahun Ini

OIKN Pastikan Pembangunan 70 Rusun ASN di IKN Mulai Tahun Ini

OIKN Pastikan Pembangunan 70 Rusun ASN di IKN Mulai Tahun Ini/--istimewah

OIKN Pastikan Pembangunan 70 Rusun ASN di IKN Mulai Tahun Ini

RK ONLINE - Menurut Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Agung Wicaksono, pembangunan 70 rumah susun (rusun) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ditargetkan bisa dimulai pada tahun ini.

 

Agung menjelaskan bahwa perkiraan nilai konstruksi untuk total 70 rusun ASN tersebut mencapai Rp50 triliun. Dalam penjelasannya di Jakarta, Agung mengungkapkan bahwa ada tujuh pemrakarsa yang akan terlibat dalam pembangunan 70 tower tersebut.

BACA JUGA:Pengumuman Jadwal Pencairan Tunjangan Guru ASN Daerah

Diantaranya, perusahaan China, Citic Construction yang akan membangun 60 tower rusun untuk Kementerian Pertahanan dan Keamanan. Selain itu, perusahaan properti Malaysia, IJM Corporation Berhad, juga akan membangun 20 tower hunian ASN, sementara Maxim Properties akan membangun 10 tower hunian ASN.

 

Ada juga beberapa perusahaan lokal yang terlibat, seperti Triniti Land, Nindya Karya, Intiland, serta Ciputra. Rinciannya, Triniti Land akan membangun 8 tower, Nindya Karya 8 tower, Intiland 41 tower rusun dan 109 unit rumah tapak, serta Ciputra 10 tower rusun dan 20 unit rumah tapak.

 

Agung menjelaskan bahwa pembangunan 70 tower rusun ini akan menjadi lanjutan dari 47 rusun ASN yang saat ini sedang dalam tahap konstruksi dan ditargetkan akan selesai pada tahun ini. Yang membedakan adalah 70 rusun kali ini akan melibatkan kontribusi investor dalam dan luar negeri melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

BACA JUGA:Jadi Tahapan Paling Penting, Pelajari Sekarang Kisi-Kisi Tes SKD Seleksi CASN 2024

"Jika semuanya berjalan lancar, 70 rusun KPBU ini diharapkan selesai pada tahun 2025," tambahnya.

 

Pengembangan hunian untuk ASN ini menyusul kabar bahwa hunian ASN di IKN masih jauh dari kebutuhan. Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis H. Sumadilaga, menjelaskan bahwa hingga Juli 2024, baru terdapat sekitar 2.100 unit kamar bagi para ASN.

Sumber: