Benarkah Telapak Tangan Berkeringat Tanda Penyakit Jantung, Ini Jawabannya!

Benarkah Telapak Tangan Berkeringat Tanda Penyakit Jantung, Ini Jawabannya!

Benarkah Telapak Tangan Berkeringat Tanda Penyakit Jantung, Ini Jawabannya!/--www.istockphoto.com

Benarkah Telapak Tangan Berkeringat Tanda Penyakit Jantung, Ini Jawabannya!

RK ONLINE - Penyakit jantung seringkali menjadi momok yang menakutkan bagi banyak orang. Tidak heran, penyakit ini dikenal sebagai salah satu penyakit mematikan dengan tingkat kematian tertinggi di dunia.

 

Banyak dari kita mungkin pernah mendengar atau bahkan mengaitkan telapak tangan berkeringat dengan gejala awal penyakit jantung. Namun, apa sebenarnya yang dikatakan oleh para ahli? Mari kita simak penjelasan dari Primaya Hospital.

BACA JUGA:Apakah Air Hujan Aman Dikonsumsi dan Bermanfaat Untuk Kesehatan, Ini Jawabannya!

Telapak tangan yang berkeringat dingin seringkali dianggap sebagai gejala awal penyakit jantung. Pandangan ini telah menjadi kepercayaan umum di masyarakat. Namun, menurut Primaya Hospital, hal ini tidaklah sesederhana yang kita kira.

 

Telapak tangan yang berkeringat berlebihan sebenarnya bisa menjadi tanda dari kondisi yang disebut hiperhidrosis. Hiperhidrosis terjadi ketika kelenjar keringat memproduksi lebih banyak keringat dari biasanya, terutama di beberapa bagian tubuh tertentu seperti telapak tangan.

 

Kurangnya pengetahuan tentang gejala penyakit jantung dan hiperhidrosis seringkali memicu kesalahpahaman di masyarakat. Maka dari itu, penting bagi kita untuk terus mengedukasi diri sendiri tentang perbedaan antara kedua kondisi tersebut.

BACA JUGA:Diantaranya Menurunkan Berat Badan, Ini Sederet Manfaat Air Jahe Untuk Kesehatan

Melalui pemahaman yang lebih baik tentang gejala sakit jantung dan hiperhidrosis, kita dapat menghindari kesimpulan yang keliru dan mengambil langkah-langkah preventif yang tepat untuk menjaga kesehatan kita.

 

Dengan demikian, mari kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya pengetahuan kesehatan dan konsultasikan segala gejala yang mencurigakan kepada tenaga medis yang kompeten.

Sumber: